Jakarta, VIVA – Amerika Serikat kembali menunjukkan dominasinya dalam kekuatan udara global. Pada tahun 2025, Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) mengoperasikan 5.004 unit pesawat aktif—angka yang menjadikannya armada militer udara aktif terbesar di dunia, seperti yang tercatat dalam World Directory of Modern Military Aircraft (WDMMA). Dari jet tempur hingga pesawat pengintai khusus, semua jenis pesawat dikelompokkan dalam sembilan kategori utama misi yang saling melengkapi.
USAF tak hanya unggul dalam jumlah, tetapi juga dalam kesiapan operasional. Sekitar 80% dari total pesawat dipastikan siap terbang dalam waktu singkat, menunjukkan efisiensi dan kekuatan logistik luar biasa. Tak berhenti di sana, USAF kini sedang menjalankan program modernisasi masif, dengan lebih dari 2.200 pesawat baru sedang dalam proses pemesanan.
Berikut ini adalah gambaran mendalam armada Angkatan Udara AS tahun 2025, seperti dilansir aviationa2z, Senin 2 Juni 2025:
1. Jet Tempur: Andalan Dominasi Udara
VIVA Militer: Jet tempur F-16V Viper Angkatan Udara Amerika Serikat
Dari total armada, sekitar 1.610 unit atau 32,2% adalah jet tempur, menjadikannya kategori terbanyak setelah pesawat pelatih. Jet-jet ini adalah tulang punggung kekuatan tempur USAF, dirancang untuk mendominasi langit dan melindungi wilayah udara AS maupun sekutunya.
Beberapa model utama dalam kategori ini:
- F-16C Fighting Falcon: 762 unit – jet multiguna yang sangat lincah dan sudah lama jadi andalan.
- F-35A Lightning II: 302 unit – jet siluman generasi kelima dengan teknologi sensor canggih dan kemampuan tempur yang luar biasa.
- F-15E Strike Eagle: 218 unit – serbaguna, bisa menyerang darat maupun udara.
- F-22A Raptor: 183 unit – jet siluman superioritas udara yang sangat gesit.
- F-15C dan F-15EX: Masing-masing 137 dan 8 unit – pengembangan dari platform lama dengan kemampuan modern.
Menariknya, USAF sudah memesan 1.454 unit F-35A tambahan. Artinya, pesawat ini akan jadi ujung tombak armada tempur masa depan.
2. Pesawat Pembom: Penjaga Daya Gentar Strategis
VIVA Militer: Pesawat Pembom Angkatan Udara Amerika Serikat, B-52 Stratofortress
Meskipun jumlahnya hanya 140 unit atau 2,8% dari total, peran pesawat pembom sangat krusial. Mereka mampu menjangkau target ribuan kilometer dengan daya hancur besar, baik untuk misi konvensional maupun nuklir.
Daftar kekuatan utama pembom:
- B-52H Stratofortress: 76 unit – pembom legendaris yang tetap kuat meski berusia tua.
- B-1B Lancer: 45 unit – pembom supersonik yang bisa menyusup di ketinggian rendah.
- B-2A Spirit: 19 unit – pembom siluman yang nyaris tak terdeteksi radar.
Yang tak kalah penting, USAF juga sedang mempersiapkan kehadiran 100 unit B-21A Raider, pembom generasi baru berkemampuan siluman dan berteknologi tinggi.
3. Armada Dukungan dan Transportasi: Tulang Punggung Operasi Global
VIVA Militer: Pesawat tanker (bahan bakar) Boeing KC-46 Pegasus
Tanpa logistik yang kuat, kekuatan udara tak bisa bergerak bebas. USAF menyadari hal ini dengan memiliki:
- 697 unit pesawat transportasi (13,9% dari armada), seperti C-17A Globemaster III (222 unit), C-130J (151), dan C-5M Super Galaxy (52).
- 453 unit pesawat tanker udara (9,1%), seperti KC-135R/T (376 unit) dan KC-46A Pegasus (77 unit), yang memperpanjang jangkauan tempur jet melalui pengisian bahan bakar di udara.
- 218 unit helikopter (4,4%) untuk operasi penyelamatan, pengangkutan pasukan, hingga misi khusus. Di antaranya HH-60, UH-1N, CV-22B Osprey, dan HH-60W Jolly Green II.
USAF juga menyiapkan pesanan tambahan untuk memperkuat kemampuan logistik ini, seperti 102 KC-46A, 53 HH-60W, dan 41 C-130J baru.
4. Pesawat Pelatih: Melatih Generasi Penerbang Masa Depan
Helikopter UH-60 Black Hawk milik militer AS
Dengan 1.325 unit (26,5%), pesawat pelatih menempati porsi terbesar dalam armada USAF. Hal ini wajar mengingat pelatihan adalah fondasi kekuatan jangka panjang.
Beberapa pesawat pelatih utama:
- T-38A/C/AT Talon: 495 unit – jet latih untuk penerbang tingkat lanjut.
- T-6A Texan II: 442 unit – pesawat latih dasar yang andal.
- T-1A Jayhawk dan F-16D: Digunakan untuk pelatihan spesialis, termasuk pilot transportasi dan tempur.
USAF kini fokus pada pengganti generasi baru lewat T-7A Red Hawk, dengan 351 unit sudah dipesan. Pesawat ini akan menggantikan T-38 yang sudah uzur.
5. Pesawat Misi Khusus: Mata dan Telinga dari Langit
VIVA Militer: Jet tempur F-35 militer Amerika dikawal F-16 TNI Angkatan Udara
Photo :
- Instagram/@militer.udara
Sebanyak 266 unit (5,3%) dikhususkan untuk misi-misi taktis seperti pengintaian, peperangan elektronik, hingga misi SAR (Search and Rescue). Di antara yang paling dikenal:
- MC-130J Commando II dan HC-130J Combat King II untuk operasi khusus.
- MC-12W Liberty dan U-28A Draco untuk pengawasan dan intelijen.
- U-2S Dragon Lady dan RC-135 series sebagai platform pengintai jarak jauh.
- E-4B Nightwatch dan EA-37B Compass Call sebagai markas komando udara dan platform jamming sinyal.
Beberapa pesawat tambahan juga sedang dipesan untuk memperkuat kategori ini.
Menuju Dominasi Udara Masa Depan
Untuk memperkuat posisinya, Angkatan Udara AS saat ini telah memesan total 2.227 unit pesawat baru, termasuk:
- 1.454 unit F-35A
- 351 unit T-7A Red Hawk
- 102 unit KC-46A Pegasus
- 100 unit B-21A Raider
- 96 unit F-15EX Eagle II
Dan lainnya seperti HH-60W, C-130J, MH-139A, MC-130J, CV-22B, hingga EA-37B.
Investasi ini mencerminkan visi jangka panjang USAF dalam mempertahankan dominasi teknologi dan kesiapan tempur di era militer modern.
Langit Masih Dikuasai AS
Dengan total 5.004 pesawat aktif dan lebih dari dua ribu dalam antrean produksi, Angkatan Udara Amerika Serikat terus menunjukkan komitmennya untuk menjadi kekuatan udara paling unggul di dunia. Armada ini tak hanya besar dalam jumlah, tapi juga unggul dalam teknologi dan kesiapan tempur. Jika tren ini berlanjut, tampaknya langit akan tetap berada dalam genggaman USAF untuk beberapa dekade mendatang.
Halaman Selanjutnya
F-16C Fighting Falcon: 762 unit – jet multiguna yang sangat lincah dan sudah lama jadi andalan. F-35A Lightning II: 302 unit – jet siluman generasi kelima dengan teknologi sensor canggih dan kemampuan tempur yang luar biasa. F-15E Strike Eagle: 218 unit – serbaguna, bisa menyerang darat maupun udara. F-22A Raptor: 183 unit – jet siluman superioritas udara yang sangat gesit. F-15C dan F-15EX: Masing-masing 137 dan 8 unit – pengembangan dari platform lama dengan kemampuan modern.