Dinkes DKI Catat 38 Kasus Positif Covid-19 Sejak Awal 2025, Warga Diminta Siaga

1 day ago 21

Selasa, 3 Juni 2025 - 13:19 WIB

Jakarta, VIVA – Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat ada 38 kasus positif covid-19 di Jakarta sejak awal tahun 2025. Dinkes DKI Jakarta memastikan belum ada lonjakan signifikan kasus covid-19 meski sejumlah negara tetangga seperti Singapura, Thailand, dan Hongkong mengalami peningkatan.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ovi Norfiana mengimbau warga Jakarta waspada demi mengantisipasi potensi penyebaran virus COVID-19 di ibu kota.

“Berdasarkan data yang terhimpun dari berbagai laboratorium pemeriksa spesimen COVID-19 sejak 1 Januari–31 Mei 2025, tercatat sebanyak 38 kasus positif COVID-19, dengan puncak kasus terjadi pada bulan Januari sebanyak 25 kasus, lalu Februari 2 kasus, Maret 1 kasus, April 4 kasus, dan Mei 6 kasus. Dan tidak ada kematian yang dilaporkan akibat COVID-19 selama periode tersebut,” kata Ovi dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 3 Juni 2025.

Gelombang COVID-19 kembali terjadi Thailand, Juli 2022

Photo :

  • AP Photo/Sakchai Lalit

Ovi menegaskan bahwa tidak ditemukan adanya tren peningkatan signifikan kasus positif COVID-19 di Jakarta. Namun, sejumlah langkah strategis telah disiapkan untuk memperkuat kesiapsiagaan.

“Untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan virus SARS-CoV-2, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melakukan langkah-langkah berikut,” kata dia.

Ovi mengatakan langkah-langkah tersebut antara lain memperkuat sistem surveilans dan pelaporan kasus di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan, baik di puskesmas maupun rumah sakit.

Kemudian, memastikan kesiapsiagaan layanan kesehatan, termasuk ketersediaan tenaga medis, ruang isolasi, dan sistem rujukan jika terjadi lonjakan kasus.

Ia juga meminta masyarakat agar tetap menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), seperti mencuci tangan pakai sabun secara rutin, menggunakan masker bila mengalami gejala batuk atau pilek, atau saat berada di tempat ramai, menjaga etika batuk dan bersin, serta segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika merasakan gejala sakit.

Ilustrasi COVID-19/virus corona

Pemerintah juga mengimbau warga yang akan bepergian ke luar negeri untuk tetap mengikuti protokol kesehatan di negara tujuan dan memastikan kondisi tubuh tetap fit.

“Kami juga menghimbau kepada warga yang hendak bepergian ke luar negeri untuk selalu mengikuti protokol kesehatan di negara tujuan dan memastikan kondisi tubuh tetap fit, termasuk melengkapi vaksinasi COVID-19, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia dan penderita penyakit kronis,” tutur Ovi.

Halaman Selanjutnya

Kemudian, memastikan kesiapsiagaan layanan kesehatan, termasuk ketersediaan tenaga medis, ruang isolasi, dan sistem rujukan jika terjadi lonjakan kasus.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |