Jakarta, VIVA – Berawal dari gagasan Polri untuk menanamkan disiplin dan kesadaran hukum sejak usia dini, program polisi cilik (pocil) kini menjelma menjadi gerakan pembinaan karakter anak-anak yang berdampak luas.
Sejak kali pertama dibentuk di berbagai Polda sebagai bagian dari pendekatan edukatif Polri terhadap masyarakat, pocil telah melatih ribuan anak di seluruh Indonesia untuk tumbuh menjadi pribadi yang disiplin, bertanggung jawab, dan sadar hukum.
Puncak apresiasi terhadap program ini terjadi dalam peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang berlangsung di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, 1 Juli 2025.
Penampilan memukau pocil dari Polda Jawa Barat di bawah bimbingan Dirlantas Polda Jabar, Kombes Pol Dodi Darjannto, tidak hanya berhasil memukau ribuan hadirin, tetapi juga menarik perhatian dan pujian langsung dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
“Saya bangga melihat generasi muda tampil dengan disiplin, semangat, dan jiwa kebangsaan. Program polisi cilik ini adalah contoh nyata pendidikan karakter yang berhasil,” ujar Presiden Prabowo dalam sambutannya.
Program pocil bukan sekadar pelatihan baris-berbaris. Di balik gerakan yang rapi dan penuh semangat, terdapat proses pembinaan yang mendalam untuk membentuk nilai-nilai dasar kehidupan. Pocil diajarkan untuk patuh terhadap aturan, waktu, dan instruksi.
Setiap anggota memahami dan menjalankan peran masing-masing dengan kesadaran penuh. Proses latihan yang menantang membentuk ketangguhan mental. Baris-berbaris dan formasi mengajarkan pentingnya kebersamaan dan sinergi.
Dari kesadaran hukum, anak-anak diperkenalkan pada aturan lalu lintas dan pentingnya menaati hukum. Percaya Diri. Tampil di depan umum meningkatkan keberanian dan rasa percaya diri anak-anak. Lebih dari sekadar pertunjukan, Pocil telah menjadi elemen strategis Polri dalam membangun hubungan dengan masyarakat.
Sebagai mitra masyarakat, pocil mendekatkan anak-anak dan keluarga mereka dengan Polri. Menjadi teladan bagi teman sebaya di sekolah dan lingkungan sekitar. Menyalurkan energi anak-anak ke arah yang positif dan terarah. Menjadi duta tertib berlalu lintas di lingkungan masing-masing. Menanamkan nilai akhlak, tanggung jawab, dan kedisiplinan sejak dini.
Apresiasi Presiden terhadap penampilan Pocil adalah simbol pengakuan atas pentingnya investasi karakter sejak usia dini. Penampilan Pocil Polda Jabar di Hari Bhayangkara ke-79 menjadi bukti bahwa pembinaan yang konsisten dan edukatif dapat melahirkan generasi muda yang membanggakan.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho menegaskan, Polri berkomitmen untuk terus mengembangkan program pocil di seluruh wilayah Indonesia sebagai bagian dari strategi pembinaan masyarakat dan pembangunan bangsa yang berkelanjutan.
"Polisi cilik adalah benih dari generasi emas Indonesia, berkarakter, berani, dan berjiwa Bhayangkara," kata Agus.
Halaman Selanjutnya
Setiap anggota memahami dan menjalankan peran masing-masing dengan kesadaran penuh. Proses latihan yang menantang membentuk ketangguhan mental. Baris-berbaris dan formasi mengajarkan pentingnya kebersamaan dan sinergi.