1 day ago
7
Jakarta, VIVA – Wakil Presiden Direktur PT Bank Pan Indonesia Tbk, Hendrawan Danusaputra, menjual seluruh kepemilikan saham PNBN. Nilai transaksi ditaksir mencapai Rp 7,66 miliar. Hendrawan diketahui memiliki 6,5 juta saham atau setara 0,0269 persen dari total saham yang beredar. Ia melepas seluruh saham PNBN yang diminiliki seharga senilai Rp 1.179 per saham pada 2 Juni 2025. Dengan begitu, VIVA memperkirakan cuan yang Hendrawan kantongi dari transaksi ini sebesar Rp 7,66 miliar. Sampai berita ini ditulis, saham PNBN terpantau iperdagangkan di level 1.120 atau melemah 1,75 persen atau 20 poin atau melanjutkan tren penurunan dalam sepekan sebesar 23,49 persen. Dalam keterbukaan informasi, Hendarawan menjelaskan transaksi penjualan bukan termasuk transaksi repurchase agreement. Akibat dari transaksi ini, Hendrawan kepemilikan sahamnya menjadi nihil. Photo : Mengutip data dari Stockbit pada Rabu, 11 Juni 2025, perseroan membukukan pendapatan (revenue) pada kuartal I-2025 sebesar Rp 3.972 miliar. Sementara laba bersih (net income) sepanjang tiga bulan pertama tahun 2025 mencapai Rp 732 miliar. Perseroan terakhir kali menyalurkan dividen pada tahun buku 2021 sebesar Rp 20 per lembar saham yang dibagikan pada 22 Juli 2022. Nilai kapitalisasi pasar (market cap) perseroan sebesar Rp 26.978 miliar. VIVA.co.id 11 Juni 2025 Berita Terkait
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan aturan, terakait pembagian risiko atau co-payment yang ikut ditanggung oleh pemegang polis sebesar minimal 10 persen.
AHY menegaskan pemerintah Indonesia mengundang investor lokal maupun asing untuk berpartisipasi dalam berbagai proyek infrastruktur nasional.
Sejumlah harga komoditas pangan rata-rata mengalami kenaikan pada Rabu 11 Juni 2025.
IHSG berbalik melemah sebesar 0,43 persen atau 30,86 persen pada akhir sesi pertama perdagangan Rabu, 11 Juni 2025. Koreksi menyebabkan IHSG jatuh ke level 7.199,88.
Peningkatan ESG rating ini tidak lepas dari transformasi ESG secara menyeluruh yang dilakukan Bank Mandiri sepanjang tahun 2024.
Harga emas PT Aneka Tambang (Antam) hari ini dibanderol Rp 1.910.000 per gram. Harga tersebut naik Rp 1.000 per gram dibandingkan harga kemarin.
Terpopuler
Kemandirian anak menjadi salah satu aspek penting dalam parenting modern, dan Jepang sering dijadikan panutan dunia karena berhasil membentuk generasi muda yang mandiri.
OpenAI mengumumkan transformasi besar ChatGPT menjadi asisten digital super pintar yang bisa bicara, mengenali gambar, dan menyaingi dominasi Google. Simak fitur-fiturnya
Emiten logistik dan transportasi laut, PT IMC Pelita Logistik Tbk (PSSI) memberikan klarifikasi bahwa kapal bertuliskan JKW Mahakam dan Dewi Iriana adalah benar miliknya
CEO Danantara Rosan Roeslani angkat bicara terkait rencana Garuda Indonesia yang meminta suntikan modal untuk pengadaan armada pesawat.
Bahlil Lahadalia merespons soal kapal-kapal pengangkut nikel di kepulauan Raja Ampat, Papua Barat Daya, yang diduga ada keterlibatan mantan Presiden RI, Jokowi.
IHSG diprediksi akan melanjutkan tren positif pada perdagangan Rabu, 11 Juni 2025. Sebelumnya, tercatat IHSG menguat 1,65 persen ke level 7.230. Pengutan bakal tembus...
PT WCS Abyakta Nawasena (WCS Abysena) diakuisisi penuh oleh perusahaan teknologi asal Jepang yakni NS Solutions Corporation (NSSOL) melalui PT NSSOL Systems Indonesia.
Selengkapnya Partner
DPR RI ingatkan perusahaan tambang nikel untuk patuhi regulasi dan perundang - undangan yang berlaku, agar tidak tersangkut masalah hukum serta mencemari lingkungan.
Sembunyikan chat WhatsApp dengan mudah tanpa aplikasi tambahan. Ikuti langkah praktis agar privasi chat tetap aman!
Dispenser beras kini menjadi alat populer yang di buru. Berikut rekomendasi terbaik dengan harga murah yang tentunya bonus tampilan dapur super modern dan kece.
Kerupuk nasi garing renyah mudah dibuat dari nasi sisa dengan tepung tapioka. Tips anti mubazir ini menghasilkan pendamping lauk yang lezat dan bisa disimpan lama.
Selengkapnya Isu Terkini
Wakil Presiden Direktur PT Bank Pan Indonesia Tbk, Hendrawan Danusaputra
IHSG Sesi I Anjlok 0,43 Persen Tapi 5 Saham Ini Cetak Cuan
IHSG berbalik melemah sebesar 0,43 persen atau 30,86 persen pada akhir sesi pertama perdagangan Rabu, 11 Juni 2025. Koreksi menyebabkan IHSG jatuh ke level 7.199,88.
