Jakarta, VIVA – Menjelang perayaan hari raya, banyak mitra pengemudi ojek online (ojol) menuntut untuk mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR). Namun, setelah berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan Grab mewacanakan agar para mitra pengemudi mendapatkan Bonus Hari Raya (BHR) sebagai bentuk apresiasi dari perusahaan.
Namun, Grab mengumumkan bahwa tidak semua mitra akan menerima bonus ini. Hanya mitra tertentu yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan yang berhak mendapatkannya. Keputusan ini didasarkan pada berbagai faktor, termasuk keaktifan dan kinerja mitra dalam menjalankan pekerjaannya di platform Grab.
Tidak Semua Mitra Diberikan BHR
Grab menjelaskan bahwa keterbatasan anggaran menjadi salah satu alasan mengapa BHR tidak bisa diberikan kepada semua mitra. Jika BHR harus diberikan kepada semua mitra pengemudi terdaftar, Grab menyatakan tidak mampu memenuhinya. Jika diberikan secara merata tanpa mempertimbangkan kinerja, hal ini dapat membebani perusahaan dan berdampak pada keberlanjutan bisnis dalam jangka panjang. Oleh karena itu, sistem berbasis kinerja diterapkan untuk memastikan bonus ini tetap bisa diberikan kepada mereka yang paling berhak.
Berdasarkan keterangan tertulis resminya, saat ini, Grab masih dalam tahap akhir menentukan jumlah dan distribusi BHR berdasarkan rata-rata pendapatan mitra selama 12 bulan terakhir. Dengan pendekatan ini, Grab ingin memastikan bahwa kebijakan yang diterapkan tetap memberikan manfaat bagi mitra yang bekerja dengan baik tanpa mengganggu stabilitas perusahaan.
Namun, Grab menegaskan bahwa BHR bukanlah kewajiban tahunan dan tidak bersifat otomatis bagi seluruh mitra pengemudi. Bonus ini lebih merupakan bentuk apresiasi kepada mereka yang menunjukkan dedikasi dan kinerja tinggi selama bekerja bersama Grab.
Kriteria Penerima BHR
Grab menetapkan beberapa kriteria bagi mitra yang berhak menerima BHR. Kriteria ini bertujuan agar bonus diberikan kepada mereka yang benar-benar aktif dan berkontribusi besar terhadap platform. Berikut beberapa syarat utama yang harus dipenuhi:
- Keaktifan Mitra: Hanya mitra yang secara konsisten menerima dan menyelesaikan pesanan dalam periode tertentu yang dapat memenuhi syarat.
- Tingkat Penyelesaian Order yang Baik: Grab mempertimbangkan jumlah pesanan yang berhasil diselesaikan dan tingkat penerimaan order.
- Kepatuhan terhadap Aturan: Mitra yang memiliki catatan baik tanpa pelanggaran terhadap kebijakan Grab lebih berpeluang mendapatkan BHR.
- Rating dan Ulasan Pelanggan: Mitra dengan rating tinggi dan umpan balik positif dari pelanggan lebih berkesempatan menerima bonus ini.
Dengan sistem seleksi ini, Grab berharap BHR dapat diberikan secara adil kepada mitra yang benar-benar berkontribusi positif terhadap ekosistem platform.
Kebijakan ini merupakan langkah Grab dalam menjaga keseimbangan antara memberikan apresiasi kepada mitra dan mempertahankan keberlanjutan platform. Grab akan terus memberikan informasi lebih lanjut terkait skema pemberian BHR agar mitra memahami sistem seleksi yang digunakan.
Sebagai bagian dari industri transportasi digital, kerja sama antara mitra pengemudi dan Grab sangat penting dalam memastikan layanan yang lebih baik bagi pengguna serta mendukung perkembangan ekosistem transportasi berbasis teknologi di Indonesia.
Halaman Selanjutnya
Source : Grab Indonesia