Jakarta, VIVA – AS Watson mencatat pertumbuhan signifikan pada sektor kesehatan. Khususnya, segmen manajemen berat badan yang melonjak hingga 130% dalam 12 bulan terakhir.
Dalam setahun terakhir, penjualan keseluruhan kategori health & beauty meningkat lebih dari 10 persen. Vitamin dan suplemen makanan juga mencatat kenaikan serupa, sementara produk diet dan kebugaran naik lebih dari 20 persen, dan segmen manajemen berat badan menjadi sorotan dengan pertumbuhan hingga 130 persen.
Bertepatan dengan perayaan Hari Apoteker Sedunia, perusahaan turut apresiasi terhadap lebih dari 3.000 apoteker dan hampir 10.000 tenaga kesehatan yang menjadi bagian dari jaringan globalnya.
“Pada hari yang penuh makna ini, kami menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada lebih dari 3.000 apoteker dan hampir 10.000 tenaga kesehatan AS Watson di seluruh dunia," kata Peter Macnab, International Commercial Director AS Watson, seperti dikutip dari keterangannya, Senin, 29 September 2025.
![]()
"Apoteker AS Watson tidak hanya menyediakan akses ke obat dan suplemen manajemen berat badan, tetapi juga memberikan saran personal terkait nutrisi, gaya hidup, dan praktik kesehatan berkelanjutan yang membantu pelanggan menjalani pendekatan holistik terhadap kesehatannya," jelasnya.
Selain pertumbuhan produk, strategi Offline plus Online (O+O) juga mendukung perubahan perilaku konsumen. Penjualan daring produk kesehatan naik 30 persen dibanding tahun sebelumnya.
Perusahaan menilai, lonjakan ini mencerminkan meningkatnya kecenderungan pelanggan untuk menjaga kesehatan secara proaktif dengan akses yang lebih mudah terhadap produk tepercaya.
AS Watson juga mencatat pergeseran demografi pelanggan. Generasi muda mencatat pertumbuhan 30% dalam pencarian produk kesehatan, yang menunjukkan kesadaran semakin tinggi terhadap pentingnya perawatan preventif.
Sementara itu, generasi senior kini mewakili lebih dari 30 persen pelanggan kesehatan dan berbelanja 1,4 kali lebih banyak dibanding rata-rata. “Generasi muda maupun senior menjadi kekuatan penting dalam kategori kesehatan, dan kami berkomitmen memberikan dukungan melalui produk yang relevan, saran para ahli, serta pengalaman belanja kesehatan O+O yang menyeluruh,” tambahnya.
Di Indonesia, Watsons telah memiliki 200 gerai dari Aceh hingga kawasan Indonesia Timur. Setiap gerai dilengkapi dengan apoteker, serta didukung dengan konsep O+O yang memudahkan pelanggan mengakses produk kesehatan secara luring maupun daring.
Perusahaan menegaskan pihaknya terus beradaptasi dengan dinamika kesehatan global melalui inovasi, peningkatan aksesibilitas, serta penguatan peran tenaga kesehatan.
AS Watson Group sendiri berdiri sejak 1841 dan kini mengoperasikan lebih dari 17.000 toko di 31 pasar dengan 12 merek ritel, mempekerjakan lebih dari 130.000 orang. Pada tahun fiskal 2024, perusahaan mencatat pendapatan lebih dari US$24 miliar atau sekitar Rp397 triliun (asumsi kurs Rp16.700 per dolar AS).
Melalui platform O+O, perusahaan melayani lebih dari 6 miliar pelanggan setiap tahun. Grup ini merupakan bagian dari CK Hutchison Holdings Limited yang bergerak di sektor pelabuhan, ritel, infrastruktur, dan telekomunikasi di lebih dari 50 negara.
Halaman Selanjutnya
AS Watson juga mencatat pergeseran demografi pelanggan. Generasi muda mencatat pertumbuhan 30% dalam pencarian produk kesehatan, yang menunjukkan kesadaran semakin tinggi terhadap pentingnya perawatan preventif.

3 weeks ago
10









