10 Negara dengan Hutan Penyerap Karbon Terbesar di Dunia 2025

3 hours ago 1

Senin, 27 Oktober 2025 - 06:52 WIB

VIVA – Menurut laporan terbaru dari Food and Agriculture Organization (FAO) tahun 2025, hutan dunia tetap menjadi benteng utama dalam melawan perubahan iklim. Saat ini, sekitar 4,14 miliar hektare atau sekitar 32 persen dari daratan bumi masih tertutup hutan. Namun, di balik kabar baik ini, laju deforestasi global masih menjadi tantangan besar bagi kelestarian lingkungan.

FAO mencatat dunia kehilangan sekitar 10,9 juta hektare hutan setiap tahun. Meskipun angka ini menurun dibandingkan periode 1990–2000 yang mencapai 17,6 juta hektare per tahun, tekanan terhadap ekosistem hutan tetap tinggi akibat pembukaan lahan dan aktivitas manusia.

Rusia, China, dan Amerika Serikat Jadi Pemimpin Penyerap Karbon Dunia

Berdasarkan laporan Forest Resources Assessment 2025, hutan di seluruh dunia mampu menyerap rata-rata 3,6 miliar ton karbon dioksida (CO₂) per tahun pada periode 2021–2025. Dari jumlah itu, beberapa negara mencatat kontribusi yang luar biasa besar.

Rusia menempati posisi pertama dengan kemampuan menyerap 1.150 juta ton CO₂ per tahun, menjadikannya negara dengan penyerap karbon hutan terbesar di dunia. Di posisi kedua ada China dengan 840 juta ton CO₂, disusul Amerika Serikat dengan 410 juta ton CO₂.

Berikut daftar 10 negara dengan penyerap karbon hutan terbesar di dunia periode 2021–2025 menurut FAO, melansir dari The Indian Express:

  1. Rusia – sekitar 1.150 juta ton CO₂ per tahun
  2. China – sekitar 840 juta ton CO₂ per tahun
  3. Amerika Serikat – sekitar 410 juta ton CO₂ per tahun
  4. Brasil – sekitar 340 juta ton CO₂ per tahun
  5. India – sekitar 150 juta ton CO₂ per tahun
  6. Belarus – sekitar 150 juta ton CO₂ per tahun
  7. Afrika Selatan – antara 75 hingga 35 juta ton CO₂ per tahun
  8. Ghana – antara 75 hingga 35 juta ton CO₂ per tahun
  9. Korea Selatan – antara 75 hingga 35 juta ton CO₂ per tahun
  10. Honduras – antara 75 hingga 35 juta ton CO₂ per tahun

Brasil dan Kongo Catat Emisi Tinggi karena Deforestasi

Meski termasuk negara dengan kawasan hutan terbesar, Brasil juga menjadi penyumbang emisi karbon tertinggi akibat deforestasi, yakni sekitar 1.420 juta ton CO₂ per tahun. Sementara itu, Republik Demokratik Kongo mencatat 160 juta ton CO₂, dan Peru sekitar 130 juta ton CO₂.

Halaman Selanjutnya

FAO mencatat, sepuluh negara dengan tingkat deforestasi tertinggi menyumbang lebih dari 70 persen kehilangan hutan global selama periode 2021–2025. Hal ini menunjukkan bahwa upaya pelestarian masih menghadapi tantangan besar, terutama di negara-negara tropis.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |