2 hours ago
2
VIVA – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengungkapkan pandangan tegas soal perbedaan level antara Liga 1 Indonesia dengan kompetisi Asia. Meskipun Maung Bandung kini semakin mendapat sorotan internasional lantaran tampil di AFC Champions League Two (ACL2), Hodak menilai masih ada jurang besar yang harus ditaklukkan para pemain jika ingin benar-benar menjadi kekuatan regional.
Menurut pelatih asal Kroasia tersebut, masalah terbesar bukan semata-mata soal kualitas teknik atau taktik, tetapi pola pikir dan kedisiplinan terhadap detail kecil selama pertandingan. Hal yang mungkin terlihat sepele di Liga 1, bisa menjadi penentu hidup mati di level Asia.
Detail Kecil Dianggap Sepele, Akibatnya Fatal di Asia
Dalam wawancara di YouTube Astro Arena, Hodak membedah tantangan yang dialami Persib ketika tampil di ajang kontinental. Ia menyebut bahwa banyak kekalahan Persib di ACL2 bukan karena ketidakmampuan bermain, melainkan kesalahan minor yang dihukum dengan sangat kejam oleh lawan.
“Kami tahu bahwa di Asia, detail itu sangat penting,” ujar Hodak, menekankan betapa tingginya standar permainan di kompetisi regional.
Hodak menjelaskan bahwa pertandingan-pertandingan timnya di Asia memberikan pengalaman besar tentang perbedaan budaya sepakbola. Jika di Liga 1 kesalahan kecil pertahanan belum tentu berbuah gol, di Asia, peluang sekecil apa pun dieksekusi dengan sempurna.
“Kalau kita lihat, saat kalah di beberapa pertandingan di Asia, itu benar-benar karena kesalahan-kesalahan minor. Di Liga 1 tidak gol, di Asia 100 persen gol,” tegas Hodak.
Ia memberikan contoh laga kontra Shanghai Shenhua, ketika satu kesalahan sederhana di lini pertahanan langsung berujung gol fatal.
“Andai itu terjadi di Liga 1, bola itu tidak akan jadi gol. Tapi jika itu terjadi di Asia, 100 persen akan menjadi gol,” jelasnya.
Menurut Hodak, hal itulah yang memaksa Persib untuk meningkatkan standar berpikir dan profesionalisme, bahkan menyamakan disiplin detail dengan apa yang ia sebut sebagai “Standar Eropa”.
Ketagihan Kompetisi Asia, Target Persib: Jadi Kekuatan Regional
Meski menuai hasil yang belum maksimal, Hodak menegaskan bahwa Persib kini justru semakin termotivasi untuk terus bermain di kancah Asia. Pengalaman di ACL2 dianggap menjadi bahan bakar untuk menuju level berikutnya.
Halaman Selanjutnya
Dukungan besar Bobotoh juga dinilai akan menjadi modal penting dalam perjalanan Persib ke depan. Hodak percaya, atmosfer dan gengsi pertandingan Asia akan membuat stadion selalu penuh dan menciptakan tekanan positif untuk pemain.
