Banjir Padang Pariaman, BNPB: Rendam 183 Hektar Lahan Pertanian dan 608 Rumah Warga

1 hour ago 1

Selasa, 25 November 2025 - 17:37 WIB

Padang Pariaman, VIVA – Banjir Padang Pariaman merendam 183 hektare lahan pertanian, 608 rumah, dua akses jalan rusak, termasuk jalan yang berada di depan RSUD Padang Pariaman, dan berdampak kepada  kepada 1.824 warga yang terdiri dari 608 Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Banjir melanda Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Banjir akibat intensitas curah hujan tinggi sejak Sabtu (22/11/2025) hingga Minggu (23/11/2025) berdampak kepada warga setempat dan kini masih penanganan oleh pihak pemerintah..

Banjir di Padang Pariaman, Sumatera Barat

Photo :

  • Antara/HO-Humas BPBD Provinsi Sumbar

"Luapan air menggenangi permukiman warga di beberapa kecamatan dan nagari di Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumbar," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari melalui keterangan tertulisnya di Padang, Senin (24/11/2025).

Berdasarkan data yang dihimpun BNPB tercatat empat sungai yang meluap, imbas tingginya intensitas curah hujan. Keempat sungai itu yakni Sungai Batang Anai, Batang Ulakan, Batang Lubuak, dan Batang Kamumuan, yang berdampak pada tujuh kecamatan dan 14 nagari (desa).

Selain ribuan warga terdampak banjir, BNPB melaporkan dua warga di kabupaten itu mengalami luka ringan. Data terakhir, seluruh warga telah dievakuasi secara mandiri termasuk dibantu oleh tim gabungan.

Bencana hidrometeorologi tersebut menyebabkan 608 rumah terendam, dimana dua diantaranya rusak, 183 hektare lahan pertanian mengalami kerusakan, dua akses jalan rusak, termasuk jalan yang berada di depan RSUD Padang Pariaman.

Kemudian banjir juga menyebabkan dua jembatan rusak, satu bendungan, dua saluran irigasi, satu fasilitas pendidikan terdampak, serta dua titik badan jalan tertimbun longsor tebing di Korong (dusun) Asam Pulau Nagari Anduriang dan di Nagari Sikucua Barat.

Banjir rendam 183 hektare lahan pertanian

Seluas 183 hektare lahan pertanian di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat terendam banjir dari luapan sungai yang tak mampu membendung curah hujan tiga hari terakhir, sebagaimana dilaporkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Banjir di Padang Pariaman, Sumatera Barat

Photo :

  • ANTARA/HO-BPBD Padang Pariaman

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa hujan deras yang disertai angin kencang dua hari lalu menyebabkan sejumlah aliran sungai meluap dan merendam 21 desa dalam wilayah administrasi delapan kecamatan di Padang Pariaman.

Halaman Selanjutnya

BNPB mengkonfirmasi sebagaimana laporan yang diterima dari tim petugas di lapangan, banjir tersebut sempat surut pada Minggu (23/11) malam, namun karena curah hujan masih tinggi maka hari ini air kembali naik dengan tinggi muka air rata-rata antara 30-150 centimeter.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |