Dedi Mulyadi Temui Rizki Kiper Asal Bandung yang Ternyata Scammer di Kamboja

1 hour ago 1

Selasa, 25 November 2025 - 18:52 WIB

VIVA – Kasus hilangnya seorang kiper muda asal Bandung bernama Rizki Nur Fadhilah sempat membuat heboh publik Indonesia. Remaja berusia 18 tahun itu awalnya diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) setelah dikabarkan dibawa ke Kamboja dengan modus seleksi pemain PSMS Medan. Publik pun ramai-ramai menyampaikan keprihatinan, mengira Rizki dijebak dan diperdagangkan oleh sindikat.

Namun, fakta mengejutkan akhirnya terungkap. Polisi menyatakan bahwa Rizki bukan korban TPPO, melainkan berangkat atas kemauannya sendiri untuk bekerja sebagai operator penipuan online atau scammer. Hal ini juga diketahui setelah Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bertemu langsung dengan Rizki.

Rizki Nur Fadhilah, remaja asal Bandung, Jawa Barat

Photo :

  • Istimewa/Cepi Kurnia

Dedi Mulyadi bahkan menyebut bahwa Rizki adalah salah satu orang yang menyusahkannya. Ia membongkar fakta di balik kasus Rizki dan membuat remaja tersebut mengakui segala perbuatannya di hadapan publik. 

“Nah, inilah makhluk yang menyusahkan saya,” ujar Dedi Mulyadi yang dikutip dari akun Instagram pribadinya @dedimulyadi71 pada Selasa, 25 November 2025.
Ia kemudian mempertanyakan aktivitas Rizki selama berada di Kamboja. Ia membongkar bahwa Rizki sebenarnya adalah seorang penipu di Kamboja.
“Bukan korban penipuan. Karena kamu belum ditipu. Kamu yang nipu,” ujarnya lagi. 

Pengakuan Rizki membuat publik tercengang. Ia menjelaskan alur keberangkatannya mulai dari dibuatkan paspor di Jakarta, dibawa ke Medan, Malaysia, hingga akhirnya masuk ke Kamboja oleh orang yang bahkan tidak ia kenal identitasnya. Di sana, pekerjaannya adalah melakukan penipuan daring dengan modus menjadi perempuan.

“Penipu, Pak. Nipu jadi cewe, Pak. Terus kemudian merayu… merayu koko-koko Indonesia, Pak,” terang Rizki kepada Dedi. 

Modusnya adalah merayu korban laki-laki, meminta mereka melakukan video tidak senonoh, lalu mengancam akan mengirimkan video itu ke istri korban bila tidak memberi uang. 

“Janganlah orang Indonesia ditipu oleh orang Indonesia,” kata Dedi.

Bus masuk jurang di Kamboja

Bus Terjun ke Sungai di Kamboja, 16 Tewas Puluhan Luka-luka

Kecelakaan sleeper bus di Kamboja tengah telah menewaskan 16 orang dan melukai 24 orang lainnya – 14 di antaranya luka berat, setelah bus tersebut terjun ke sungai

img_title

VIVA.co.id

21 November 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |