Operasi SAR Longsor Banjarnegara Dihentikan, Keluarga Korban Tabur Bunga di Lokasi Bencana

2 hours ago 2

Selasa, 25 November 2025 - 19:24 WIB

Banjarnegara, VIVA – Operasi SAR pencarian korban longsor di Banjarnegara hari ini, Selasa 25 November 2025 resmi dihentikan, meski masih ada 11 korban yang belum ditemukan.

Operasi SAR telah berlangsung selama 10 hari termasuk masa perpanjangan 3 hari. Tim SAR menduga 11 korban yang belum ditemukan terseret longsor ke arah Sektor C. Pihak keluarga dari korban yang belum ditemukan, hari ini melakukan tabur bunga di lokasi longsor tersebut.

Kepala Basarnas Semarang sekaligus Search Mission Coordinator (SMC) sektor SAR penanganan korban menjelaskan, keputusan penghentian operasi SAR ini diambil setelah melalui pembahasan dengan berbagai pihak terkait dan musyawarah dengan pihak keluarga korban yang belum ditemukan.

"Area sektor C sangat luas dan juga kedalaman sektor C ada yang mencapai 20 meter lebih, kami kesulitan untuk mendeteksi keberadaan korban," kata Budiono, Kepala Basarnas Semarang sekaligus , Selasa, 25 November 2025.

Tim SAR evakuasi korban longsor Banjarnegara di hari ke-10 operasi SAR

Photo :

  • Teguh Joko Sutrisno

Ia menambahkan, pertimbangan utama juga mencakup kebutuhan Satuan Tugas Penanganan Tanah Longsor Pemda Banjarnegara untuk segera fokus pada penanganan pengungsi, termasuk penyediaan hunian sementara.

"Masih ada 11 dari 28 korban yang belum berhasil ditemukan. Namun dengan berbagai pertimbangan, pada hari ini secara resmi operasi SAR pencarian korban tertimbun longsor di desa Pandanarum Banjarnegara kami hentikan," ujar Budiono.

Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam klaster SAR selama sepuluh hari pencarian, seperti TNI, Polri, BPBD, PMI, Tagana, dan berbagai Potensi SAR lain.

Sebelumnya, Tim SAR gabungan menemukan lagi 5 korban yang tertimbun tanah longsor di hari ke 10 atau terakhir masa Operasi SAR longsor Banjarnegara.

Pencarian pada Selasa, 25 November 2025, dilakukan oleh ratusan personel SAR gabungan serta pengerahan puluhan alat berat, alkon, anjing pelacak, serta kamera drone.

Kelima korban yang ditemukan hari ini, semuanya berasal dari sektor A2 (Worksite 2). Berdasarkan keterangan Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono, penemuan ini terjadi antara pukul 13.20 WIB hingga 14.36 WIB.

"Alhamdulillah di hari terakhir waktu perpanjangan masa pencarian ini tim SAR Gabungan kembali berhasil menemukan 5 korban di sektor A2. Bahkan ada jasad yang bertumpuk jadi satu dalam kondisi memeluk anak," ungkap Budiono, selaku SMC sektor SAR penanganan korban, Selasa.

Halaman Selanjutnya

Kelima korban ini teridentifikasi sebagai satu keluarga. Menurut kesaksian kerabat, mereka diduga terjatuh di sisi kanan jalan setapak depan rumah saat mencoba menghindar dari bencana.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |