1 hour ago
1
Jakarta, VIVA – Setelah sempat jadi perbincangan karena ketersediaannya menipis di sejumlah titik, bahan bakar BP 92 akhirnya kembali mengalir ke jaringan SPBU bp. PT Aneka Petroindo Raya (BP-AKR) memastikan pasokan tahap kedua ini mulai didistribusikan bertahap mulai akhir November 2025.
Meski tak bicara gamblang soal apa yang terjadi sebelumnya, langkah percepatan distribusi ini seolah menjadi jawaban atas keluhan konsumen yang sempat kesulitan mencari BP 92 di beberapa wilayah. Kini, lebih dari 70 SPBU bp di Jabodetabek, Jawa Barat, dan Jawa Timur disebut kembali memperoleh suplai normal.
Yang menarik, pasokan baru ini datang lewat skema bisnis B2B dengan PT Pertamina Patra Niaga. BP-AKR menegaskan kerja sama ini bukan asal jalan, melainkan hasil proses panjang yang “hati-hati, terukur, dan memenuhi aspek kepatuhan”. Pernyataan itu seolah menegaskan bahwa perusahaan tak ingin ada masalah serupa di kemudian hari, terutama menyangkut standar kualitas dan tata kelola.
Dijelaskan bahwa base fuel RON 92 yang mereka gunakan sudah memenuhi spesifikasi pemerintah dan standar bp internasional. Penegasan ini penting, mengingat kualitas bahan bakar sering jadi isu sensitif yang langsung berhubungan dengan performa mesin kendaraan.
Presiden Direktur BP-AKR, Vanda Laura, menyebut bahwa kedatangan pasokan tahap kedua ini adalah bukti komitmen jangka panjang perusahaan. Namun, nada pernyataannya juga menunjukkan bahwa BP-AKR ingin memastikan publik tidak meragukan kualitas maupun konsistensi layanan mereka.
“Kedatangan base fuel RON 92 tahap kedua ini merupakan wujud komitmen jangka panjang kami dalam menghadirkan bahan bakar berkualitas. Secara bertahap, SPBU bp kini telah dapat kembali memberikan layanan pembelian BP 92,” kata Vanda dalam keterangan resmi yang diterima VIVA Otomotif, Selasa 25 November 2025.
Ucapan itu memberi sinyal bahwa perusahaan ingin memulihkan kepercayaan pelanggan yang sempat bertanya-tanya soal suplai BP 92 beberapa waktu terakhir. Apalagi, persaingan pasar bahan bakar RON 92 kini makin ketat, dengan banyak pemain yang menawarkan harga dan kualitas bersaing.
Sementara itu, BP-AKR menegaskan bahwa proses uji mutu tetap dijalankan sesuai prosedur sehingga kualitas BP 92 terjaga dari hulu ke hilir. Mereka juga mengklaim pasokan kini sudah kembali stabil di seluruh jaringan SPBU bp.
Halaman Selanjutnya
Meski begitu, publik tetap menantikan konsistensi suplai ini di lapangan. Pasalnya, pengalaman sebelumnya menunjukkan bahwa gangguan suplai bahan bakar bisa berdampak langsung pada pola mobilitas harian masyarakat. Dengan trafik kendaraan yang terus meningkat, terutama menjelang akhir tahun, ketersediaan RON 92 berkualitas menjadi kebutuhan vital.
