IHSG Ditutup Rontok 48 Poin Terseret Aksi Ambil Untung Investor

• 

• Bisnis

Selasa, 25 November 2025 - 16:55 WIB

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin tersungkur ke zona merah pada penutupan perdagangan Selasa, 25 November 2025. IHSG anjlok 0,56 persen atau 48,37 poin ke level 8.521,88. 

Berdasarkan pantauan VIVA di Stockbit, IHSG bergerak di zona merah di kisaran area 8.487 hingga 8.574. Nilai transaksi di pasar reguler tercatat sebesar Rp 22,64 triliun dengan frekuensi transaksi sebanyak 2,56 juta kali. 

"Setelah penguatan signifikan sehari sebelumnya, IHSG ditutup melemah akibat profit taking," ungkap Tim Analis Phintraco Sekuritas dalam risetnya dikutip pada Selasa, 25 November 2025.

Penurunan turut dibebani koreksi sejumlah sektor saham. Sektor properti tergerus tajam sebesar 0,94 persen lalu sektor teknologi dan non-siklikal melemah 0,46 persen, sektor bahan baku menyusut 0,28 persen serta sektor transportasi kehilangan 0,19 persen. 

Sebaliknya, sektor industri mencatat kenaikan tertinggi sebesar 3,10 persen. Hasil positif juga dicetak sektor kesehatan menguat 1,50 persen, sektor siklikal melambung 0,76 persen, sektor keuangan naik 0,64 persen, sektor energi melonjak 0,32 persen, dan sektor infrastruktur meningkat 0,13 persen. 

Lebih lanjut, Tim Analis Phintraco Sekuritas melihat secara teknikal, terjadi Death Cross di Stochastic RSI. Namun, histogram MACD masih bertahan di area positif. 

"IHSG juga masih bertahan di atas level MA5 sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak sideways di kisaran 8.470-8.570," lanjutnya. 

Tim Analis Phintraco Sekuritas juga menyoroti penguatan Rupiah terhadap dolar AS menjadi Rp 16.655. Belanjutnya penguatan nilai tukar bersamaan pelemahan dolar AS karena menguatnya ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) pada bulan Desember 2025. 

Dalam riset yang sama turut melaporkan saham-saham kinclong di jajaran 45 saham unggulan. Berikut tiga saham top gainers di akhir perdagangan hari ini. 

PT Bumi Resources Tbk (BUMI)

Saham BUMI melesat 8,26 persen atau 18 poin dan ditutup menjadi 236.

PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)

Saham MBMA mencetak lonjakan sebesar 6,36 persen atau 35 poin ke level 585. 

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)

Saham KLBG menguat 5,13 persen atau 60 poin ke posisi 1.230.