Bupati Brebes: Perlu Sinergi Dengan DPRD Bangun Infrastruktur

4 weeks ago 28

Minggu, 28 September 2025 - 05:47 WIB

Brebes, VIVA – Aksi warga Desa Tembongraja, Salem, Kabupaten Brebes, yang rela urunan hingga menjual ternak untuk memperbaiki jalan rusak sempat viral di media sosial. 

Kisah ini menimbulkan pertanyaan mengapa warga harus menanggung sendiri, padahal pemerintah punya kewenangan.

Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma hadir langsung ke Salem. Ia datang membawa dua jawaban sekaligus, yaitu memastikan anggaran jalan sudah berjalan dan menyerahkan 300 paket sembako melalui Program Wardoyo.

Kata dia, ruas Salem-Tembongraja sudah dianggarkan sejak Maret 2025 sebesar Rp700 juta (Rp500 juta peningkatan, Rp200 juta pemeliharaan).

"Sebenarnya jalan ini sudah masuk anggaran sejak Maret. Kontrak dengan penyedia pun sudah diteken 28 Agustus, target rampung awal Oktober,” kata Paramitha melalui keterangannya pada Sabtu, 27 September 2025.

Dinas Pekerjaan Umum membenarkan. Survei teknis dilakukan sejak 30 Juli–11 Agustus, jauh sebelum aksi warga berlangsung. Laporan progresnya menyebut ada audiensi dengan tokoh masyarakat setempat, sekaligus anggota DPRD Kabupaten Brebes.

Di tengah acara, warga angkat bicara. Santoyo (75), warga Tembongraja mengungkapkan bahwa aksi demo di tidak sepenuhnya lahir dari keresahan spontan. Menurut dia, sudah sangat lama jalan ini tidak disentuh.

"Terakhir ada pokir dari dewan 2016, itu pun sudah lama sekali dan PL 200 juta. Belakangan belum ada lagi penanganan. Memang saya mendengar akan ada ramai-ramai akan turun, padahal saya tahu jalan sudah disurvei. Jadi, baru tahun ini Pemda benar-benar turun memperbaiki. Padahal, ada berapa dewan dari Salem selama ini,” ungkapnya.

Bahkan, Bupati Paramitha menyampaikan rencana menambah anggaran menjadi Rp2 miliar pada 2026 agar ruas Salem–Tembongraja bisa ditangani lebih cepat. Untuk itu, ia mengajak DPRD ikut mendorong lewat pokok-pokok pikiran mereka. 

“Kerja membangun infrastruktur butuh sinergi. Saya berharap DPRD juga ikut mendorong lewat pokir,” kata Paramitha.

Selain infrastruktur, Paramitha menyerahkan 300 paket sembako melalui Wardoyo, program bantuan pangan Pemkab bekerja sama dengan Baznas dan Bank Jateng.

"Saya datang tidak dengan janji, tapi dengan solusi. Rakyat sudah berkorban, sekarang giliran pemerintah hadir penuh,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya

"Terakhir ada pokir dari dewan 2016, itu pun sudah lama sekali dan PL 200 juta. Belakangan belum ada lagi penanganan. Memang saya mendengar akan ada ramai-ramai akan turun, padahal saya tahu jalan sudah disurvei. Jadi, baru tahun ini Pemda benar-benar turun memperbaiki. Padahal, ada berapa dewan dari Salem selama ini,” ungkapnya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |