4 hours ago
2
Bandung, VIVA – Sebuah bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) di Kampung Pasir Buleud, Desa Cinengah, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, ambruk akibat longsor pada Minggu 26 Oktober 2025. Peristiwa tragis itu menewaskan seorang santriwati berusia 15 tahun bernama Nuri binti Pudin.
Kepala BPBD Provinsi Jawa Barat, Teten Ali Mulku Engkun mengatakan, kejadian bermula ketika wilayah Kabupaten Bandung Barat diguyur hujan dengan intensitas tinggi sejak sore hari.
Hujan deras tersebut mengakibatkan tanah di sekitar pesantren bergerak dan menimbulkan longsoran yang menimpa bangunan utama pondok pesantren Attohiriyah.
"Hujan dengan intensitas tinggi memicu terjadinya longsor di sekitar bangunan pesantren hingga menyebabkan kerusakan berat dan korban jiwa," kata Teten dalam keterangan tertulisnya.
Ilustrasi longsor
Photo :
- ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Petugas gabungan dari BPBD Provinsi Jawa Barat dan BPBD Kabupaten Bandung Barat langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan assessment dan evakuasi. Sementara aparat desa dan kecamatan setempat turut membantu proses penanganan di lapangan.
"Akibat kejadian tersebut, satu unit sarana pendidikan rusak berat dan satu korban meninggal dunia. Korban diketahui telah dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas terdekat (PKM)," katanya.
BPBD Jawa Barat mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana tanah longsor, mengingat curah hujan di wilayah selatan Bandung Barat masih tinggi dalam beberapa hari terakhir.
“Kami masih melakukan pemantauan di lokasi karena cuaca belum stabil dan dikhawatirkan terjadi longsor susulan,” ujar Teten.
Laporan Cepi Kurnia/tvOne Bandung
Cak Imin: Pesantren Harus Lakukan Transformasi Total
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mendorong pondok pesantren (ponpes) untuk melakukan transformasi total.
VIVA.co.id
25 Oktober 2025
