Jakarta, VIVA – Kepala Badan Pangan Nasional alias Bapanas, Arief Prasetyo Adi melaporkan, bantuan pangan beras 20 kilogram (kg) telah disalurkan kepada 1.267 Penerima Bantuan Pangan (PBP), dengan total mencapai sekitar 25,3 ribu kg beras di hari pertama penyaluran.
Program prioritas yang pelaksanaannya dilakukan bersama Perum Bulog tersebut, rencananya akan dipacu Bapanas dalam rentang waktu sebulan ke depan.
"Pemerintah upayakan akselerasi program baik ini, karena ini kita membicarakan saudara-saudara kita yang paling membutuhkan," kata Arief dalam keterangannya, dikutip Selasa, 15 Juli 2025.
Sejumlah daerah yang penyaluran bantuan pangannya sudah terlaksana misalnya seperti di Kalimantan Tengah, tepatnya di Kelurahan Tanarung. Kemudian di Kota Palangkaraya dan Kelurahan Buntok Kota, di Kabupaten Barito Selatan.
Sementara untuk di Maluku, bantuan mulai disalurkan ke Desa Lauran di Kabupaten Kepulauan Tanimbar Kelurahan Silale, di Waihong Kota Ambon, serta di Kelurahan Ketsoblak, Kota Tual. Kemudian untuk masyarakat di Maluku Utara, bantuan telah tersalurkan di Kelurahan Salahudin, Kota Ternate.
Selanjutnya untuk di Jawa Tengah, bantuan tersalurkan di Desa Gajahan, Kabupaten Karanganyar. Untuk Sumatera Selatan, bantuan juga sudah diterima oleh masyarakat si Kelurahan 26 Ilir D1, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
"Sesuai arahan, bantuan pangan beras kembali dapat disalurkan di 2025 ini kepada total 18,27 juta keluarga se-Indonesia. Penerima bantuan terus kami upayakan semakin tepat sasaran," ujar Arief.
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi.
Dia menambahkan, penyaluran bantuan beras tersebut dilakukan berdasarkan database PBP dari Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), sebagaimana Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2025. Karenanya, penyaluran bantuan itu akan difokuskan ke desil 1 sampai 7.
"Harapannya, program intervensi ini dapat meredam harga beras, sekaligus menyangga ekonomi masyarakat yang memang memerlukan perhatian pemerintah," ujarnya.
Sebagai informasi, dalam surat Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 170/TS.03.03/K/7/2025 per 4 Juli 2025, Bulog telah menerima penugasan pelaksanaan bantuan pangan beras Juni dan Juli 2025.
Target PBP-nya mencapai sebanyak 18.277.083 penerima, yang akan memperoleh 10 kg per penerima per bulan. Dengan total alokasi 2 bulan, yakni pada Juni dan Juli, penyalurannya akan diupayakan secara one shoot atau 1 kali salur.
Halaman Selanjutnya
"Sesuai arahan, bantuan pangan beras kembali dapat disalurkan di 2025 ini kepada total 18,27 juta keluarga se-Indonesia. Penerima bantuan terus kami upayakan semakin tepat sasaran," ujar Arief.