Begini Tanggapan Nikita Willy saat Dijuluki Sebagai 'Ibu Soft Spoken'

• 

• Showbiz

Selasa, 23 September 2025 - 20:14 WIB

VIVA – Sebagai figur publik sekaligus seorang ibu, Nikita Willy kerap mendapat perhatian lebih dari masyarakat. Bukan hanya soal kariernya di dunia hiburan, tetapi juga mengenai cara ia mendidik dan mengurus anak-anaknya. 

Menariknya, Nikita mendapat julukan dari netizen sebagai “ibu soft spoken”. Julukan ini muncul karena dirinya terlihat sabar dan tenang ketika menghadapi dinamika dalam rumah tangga maupun saat berinteraksi dengan anak-anaknya. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya. 

Menanggapi hal tersebut, Nikita pun mengaku cukup terkejut. Ia bahkan menyebut baru mendengar istilah itu belakangan ini. Perannya sebagai protagonis saat bermain sinetron juga disebut menjadi salah satu faktornya. 

“Sejujurnya aku pun juga nggak tau ya, tapi kalau dilihat dari dulu memang peran-peran aku di sinetron pun selalu protagonis gitu,” ungkap Nikita Willy yang ditemui di kawasan Senayan, Jakarta pada Selasa, 23 September 2025. 

Dalam dunia sinetron, Nikita Willy memang dikenal dengan perannya yang kerap menjadi tokoh utama penuh kebaikan. Hal ini rupanya membuat banyak orang terbiasa melihat dirinya sebagai sosok yang lembut dan penyabar.

“Karena produser juga menurut mereka aku nggak cocok banget jadi antagonis gitu kayaknya terlalu lemah lembut nggak bisa marah-marah gitu, mungkin itu kebawa peran sampe sekarang,” jelasnya.

Meski menyadari bahwa seorang ibu kadang perlu bersikap tegas, Nikita mengaku bahwa dirinya memang tidak bisa mengeluarkan nada tinggi. Hal ini seolah menjadi bagian dari karakternya yang sudah terbentuk sejak lama.

“Jadi kaya misalkan sebenernya mau lebih tegas mau teriak sama anak-anak kayaknya memang nggak bisa dari sananya, nggak bisa nada tinggi, emang dari sananya seperti itu,” ungkapnya.

Nikita menilai bahwa gaya komunikasinya yang tenang bukanlah sesuatu yang dibuat-buat. Justru, sikap itu datang secara alami karena memang sudah menjadi karakter dirinya sejak dulu.

“Aku pun baru mendengar istilah soft spoken itu sekarang-sekarang ini jujur,” tambahnya.