VIVA – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa kembali menjadi pusat perhatian publik setelah beberapa waktu lalu tampil mengenakan jaket berlogo “8%”. Jaket berwarna biru tua itu ternyata bukan sembarang pakaian, melainkan simbol target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen yang dicanangkan pemerintah untuk periode mendatang.
Menariknya, jaket tersebut diketahui merupakan pemberian langsung dari Istana, sebagai bentuk dukungan terhadap semangat optimisme ekonomi Indonesia. Kemunculan Purbaya dengan jaket 8 persen itu terlihat ketika ia menjawab pertanyaan wartawan terkait isu dana pemerintah daerah Jawa Barat yang mengendap di deposito bank. Seperti yang dapat dilihat dalam tayangan YouTube tvOneNews pada Rabu, 22 Oktober 2025, dan langsung menjadi perbincangan publik.
Selain muncul di media, foto Menkeu Purbaya mengenakan jaket tersebut juga sempat diunggah di akun Instagram @purbayayudhi_official. Namun, akun itu diketahui bukan akun resmi milik sang Menteri Keuangan.
Di balik perhatian terhadap jaketnya, Purbaya juga memberikan penjelasan tegas mengenai isu dana pemerintah daerah yang disebut-sebut mengendap di deposito bank, terutama di wilayah Jawa Barat. Ia menegaskan bahwa data yang ia sampaikan bukanlah data khusus untuk Jawa Barat, melainkan data agregat dari Bank Indonesia yang mencakup seluruh pemerintah daerah.
“Kalau itu kan dari laporan perbankan. Sepertinya data saya sama dengan data Pak Tito Menteri Dalam Negeri) waktu saya ke Pak Tito kemarin tuh. Kan pagi Pak Tito jelaskan kan data di perbankan ada berapa angkanya mirip kok,” jelas Purbaya dalam wawancara tersebut yang dikutip pada Kamis, 23 Oktober 2025.
Menkeu Purbaya juga menanggapi tantangan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang meminta data spesifik soal dana daerah. Ia menegaskan bahwa dirinya bukan bagian dari pemerintahan daerah Jawa Barat, sehingga tanggung jawab pemeriksaan data tersebut ada di pihak terkait.
Saya bukan pegawai pemda Jabar. Kalau mau dia periksa periksa aja sendiri. Iya kan? Itu data dari sistem eh monitoring BI yang dilaporkan oleh perbankan setiap setiap hari kali ya, setiap berapa minggu sekali itu seperti itu datanya,” tegasnya.
Halaman Selanjutnya
Melalui pernyataannya, Purbaya ingin menekankan pentingnya transparansi dan akurasi data keuangan daerah, terutama dalam pengelolaan dana publik. Sementara itu, simbol “8%” di jaketnya mencerminkan harapan pemerintah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi nasional yang tinggi dan berkelanjutan.

4 hours ago
4









