Canda Bahlil saat Mic Eror di Pembukaan Rakernas Golkar: Ada yang Belum Dapat Gas

3 hours ago 2

Sabtu, 8 Februari 2025 - 12:21 WIB

Jakarta, VIVA – Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia membuka Rapat Kerja Nasional atau Rakernas Partai Golkar Tahun 2025. Dalam pidatonya, Bahlil sempat melontarkan candaan terkait gas saat mikrofon miliknya mendadak mengalami gangguan.

Bahlil yang juga Menteri ESDM di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran, itu awalnya menyampaikan arahan terkait soliditas hingga dukungan penuh terhadap pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Namun, saat hendak lanjut bicara, mikrofon yang digunakan Bahlil tiba-tiba berdengung kencang. Jajaran ketua DPD Partai Golkar yang hadir juga tampak kaget.

Menanggapi peristiwa tersebut, Bahlil kemudian melontarkan candaan. Dia menyebut, mikrofonnya mengalami gangguan karena ada masyarakat yang belum mendapatkan LPG 3 kg atau gas melon.

"Jangan-jangan belum ada yang dapat gas mungkin ya," kata Bahlil dalam pidatonya di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Sabtu, 8 Februari 2025.

Bahlil Kena Semprot Warga 

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia saat berbincang dengan Effendi, warga tangerang yang protes perihal kebijakan LPG 3 kg

Photo :

  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Sebelumnya diberitakan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melakukan pemantauan pada proses distribusi gas 3 kilogram di dua pangkalan wilayah Kota Tangerang, Selasa, 4 Februari 2025.

Salah satunya berada di Pangkalan LPG Budi Setiawan, Agen PT. Agung Palito, Jalan Palem Raya, Cibodasari, Kota Tangerang.

Di sana, Bahlil yang tiba bersama rombongan langsung mengecek kondisi pangkalan, serta melihat proses penjualan LPG 3 kilogram tersebut ke masyarakat dengan syarat menyertakan KTP.

Dalam kesempatan itu, Bahlil diteriaki warga yang sedang mengantre gas 3 kilogram. Bahlil diprotes warga dalam menerapkan aturan soal LPG 3 kilogram. Bahkan, seorang warga asal Tangerang Selatan, Effendi pun mengamuk yang kemudian diamankan petugas.

"Pakai logikanya pak! Jangan sengsarakan kami masyarakat! Kalau mau buat aturan lihat dulu, jangan buat kami susah," katanya.

Aksi ini pun mengundang perhatian, bahkan, Bahlil akhirnya menghampiri warga tersebut untuk mengajak dialog yang kemudian dipertemukan oleh pihak pengamanan.

Di depan Menteri ESDM, pria bertopi itu pun langsung mengutarakan keresahannya atas aturan yang diterapkan pemerintah. "Jangan begini pak, lihat dampaknya, kami harus mengantre seperti ini. Minimal ada sosialisasi pak, kasih kami waktu jangan menyusahkan kami dengan aturan itu, jangan rakyat yang dikorbankan," katanya.

Menanggapi itu, Bahlil Lahadalia mengaku akan memperbaiki aturan soal pendistribusian LPG 3 kilogram tersebut.

"Bagus untuk kita melakukan penataan jadi tidak apa-apa. Kita harus fair (adil) untuk memperbaiki, tapi juga diakui kan bahwa ada yang menyalahgunakan subsidi yang harus kita perbaiki, yah. Itu yang paling penting," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya

Sebelumnya diberitakan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melakukan pemantauan pada proses distribusi gas 3 kilogram di dua pangkalan wilayah Kota Tangerang, Selasa, 4 Februari 2025.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |