Cara Menggunakan Google Maps untuk Pemotor Biar Gak Nyelonong Masuk Tol

• 

• Otomotif

• Otopedia

Rabu, 15 Januari 2025 - 16:33 WIB

Jakarta,  VIVA –  Ada saja sepeda motor yang memasuki jalan tol, padahal itu khusus kendaraan roda empat atau lebih. Mayoritas banyak pemotor yang masuk ke jalan bebas hambatan tersebut dikarenakan arahan dari Google Maps.

Terbaru ada pemotor yang berbonceng tiga melewati Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan memasuki Jalan Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ). Jarak yang ditempuh oleh motor itu cukup jauh, sampai akhirnya dihentikan oleh petugas.

Belum lama ini juga ada pemotor yang nyelenong masuk ke tol Jagorawi. Pemotor itu terekam pengendara mobil selepas GT Ciawi, dan akhirnya terpisah di interchange Km 46 Tol Jagorawi arah Puncak dan Ciawi.

Polisi menyebut pemotor masuk jalur Tol Jagorawi diduga dipicu mengikuti petunjuk Google Maps hingga akhirnya putar arah ke jalur arteri Ciawi. Seperti diketahui, Google Maps menjadi aplikasi navigasi yang paling banyak dipakai oleh pengendara.

Google Maps menyediakan berbagai informasi, seperti jarak tempuh hingga status kepadatan lalu lintas. Agar tak keliru dan tersesat masuk jalan tol, ada beberapa cara pengaturan pemakaian Google Maps yang perlu diketahui.

1. Buka Aplikasi
Buka aplikasi google maps, pastikan smartphone sudah terhubung dengan internet. 

2. Pilih Lokasi
Lalu pilih lokasi tujuan yang dimau, dengan memasukan nama lokasi di kolom pencarian. Baca dulu dengan baik apakah sudah benar penulisannya, agar tidak salah alamat.

3. Direction dan Pilih Gambar Motor
Setelah menemukan lokasi tujuannya, lalu pilih rute yang diinginkan. Terpenting, pastikan rute sudah sesuai untuk motor dengan mengklik ikon sepeda motor di aplikasi tersebut agar Google Maps menunjukkan arah dengan benar dan tak masuk tol.

4. Ikuti Navigasi
Setelah melakukan hal di atas, maka akan muncul rute yang bakal dilalui, begitu juga informasi jarak dan estimasi waktu yang ditempuh. Lalu klik navigasi untuk memulai perjalanan.