2 hours ago
1
VIVA – Presenter kenamaan Andy F Noya mengungkap percakapannya dengan mendiang Sophan Sophiaan. Dalam video live yang dilakukan Andy F. Noya yang diunggah ulang di akun gosip,disebutnya bahwa mendiang Sophan Sopian tidak tahan menjadi anggota DPR RI.
Sebagai informasi, Sophan Sophiaan pernah menjadi anggota DPR RI dua periode mulai dari tahun 1992-1997 saat itu dirinya tergabung dengan partai PDI (Partai Demokrasi Indonesia) dan tahun 1999-2002 saat itu mendiang tergabung dengan PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan).
“Satu hari aku ngobrol sama Sophan Sophiaan. Aku lupa posisinya dimana tapi di DPR kami ketemu. Dia bilang ’aku nggak tahan’,” kata Andy F. Noya dikutip dari potongan video yang diunggah di akun Instagram @rumpi_gosiip, Rabu 17 September 2025.
Saking tak tahannya kata Andy F. Noya, mendiang suami Widyawati saat itu mengaku ingin mengundurkan diri dari jabatannya sebagai anggota DPR. Alasannya, terkait dengan hati nuraninya sebagai manusia, terlebih dirinya melihat secara langsung bagaimana anggota DPR RI saat itu menerima ‘uang haram’.
“Nggak tahan apa mas Sophiaan? (tanya Andy F. Noya) Nggak tahan nggak tahan aku harus mengundurkan diri dari keanggotaanku di DPR. (Aku tanya) Apa yang terjadi? ‘Hati nuraniku nggak bisa terima, setiap hari aku melihat orang-orang menerima uang’, uang yang menurut dia haram,” kata sang presenter.
Diungkap pembawa acara Kick Andy itu, mendiang Sophan Sophiaan menyebut dilema yang harus dialami oleh anggota DPR RI. Ketika seseorang anggota DPR yang tidak mau menerima ‘uang haram’ harus menerima konsekuensi dikucilkan oleh anggota yang lainnya.
“Aku tidak mau, terima. Kalau tidak diterima aku dikucilkan, aku tidak mau terima aku ditertawakan. Batinku berontak. Waktu itu dia partainya PDIP. Ini bintang film ya, aktor Sophan Sophian,” kenang Andy F. Noya.
Andy F. Noya mengungkap bahwa ada banyak orang yang menolak untuk menerima ‘uang haram’ ketika duduk di kursi DPR RI. Namun ada juga yang akhirnya memilih ‘tergelincir ke lembah hitam’ lantaran takut konsekuensi yang diterimanya seperti dikucilkan oleh anggota lainnya.
“Pointnya begini memang ada orang-orang yang memang tetap mau bertahan, tapi orang-orang itu dikucilkan oleh lingkungannya nggak tahan banyak orang yang nggak tahan ketika dia dikucilkan, atau daripada dia dikucilkan dia menjadi bagian dari kerusakan yang terjadi, moral ini,” kata dia.
Halaman Selanjutnya
Andy F. Noya mengungkap bahwa ada banyak orang yang menolak untuk menerima ‘uang haram’ ketika duduk di kursi DPR RI. Namun ada juga yang akhirnya memilih ‘tergelincir ke lembah hitam’ lantaran takut konsekuensi yang diterimanya seperti dikucilkan oleh anggota lainnya.
