2 hours ago
3
Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) konsisten mencetak kenaikan sebesar 0,85 persen atau 67,48 poin pada penutupan perdagangan Rabu, 17 September 2025. Penguatan mendorong IHSG parkir di level 8.025,18.
Pergerakan IHSG terpantau berada dalam rentang area 7.941-8.025. Dengan membukukan nilai transaksi mencapai Rp 19,64 triliun dan frekuensi transaksi sebanyak 2,09 juta kali.
Seluruh sektoral kompak mencatat hasil positif. Sektor industri melesat 2,83 persen, sektor teknologi melambung 2,47 persen dan sektor kesehatan melonjak 1,05 persen.
Analis Phintraco Sekuritas menyoroti penguatan IHSG sejalan dengan keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang memutuskan untuk menurunkan suku bunga (BI Rate) sebesar 25 basis poin (bps) dari 5 persen menjadi 4,75 persen. Secara kumulatif, hingga September 2025 BI telah memangkas suku bunga acuan sebesar 125 bps sepanjang tahun ini.
"Keputusan ini berada di luar ekspektasi konsensus maupun analis yang sebelumnya memperkirakan BI Rate akan dipertahankan di level 5 persen," demikian keterangan analis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Rabu, 16 September 2025.
Menurut analis Phintraco Sekuritas, kebijakan pelonggaran moneter tersebut selaras dengan langkah pemerintah yang menyalurkan dana sebesar Rp200 triliun melalui sejumlah bank BUMN besar. Pada gilirannya diharapkan mampu mendorong konsumsi masyarakat serta mendukung pencapaian target pertumbuhan PDB nasional.
Secara teknikal, IHSG berhasil menembus level resistance psikologis 8.000 yang didukung oleh indikator modern MACD. Indikator MACD menunjukkan pembentukan positive slope yang diikuti terjadinya golden cross.
CGS Internasional Sekuritas Indonesia melaporkan tiga emiten saham yang berhasil menguat hingga penutupan perdagangan bursa pada sore ini.
PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
Saham MAPI melonjak 3,25 persen atau 40 poin menjadi 1.270. Saham MAPI sempat menguat hingga 4,47 persen dipicu katalis akusisi oleh perusahaan asal Singapura serta peluncuran iPhone seri 17 yang diharapkan bisa mendongkrak penjualan.
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
Saham MEDC melambung 1,54 persen dan ditutup pada posisi 1.320. Sentimen positif yang mendorong saham MEDC kinclong adalah optimisme dari berlanjutnya aksi akuisisi 45 persen hak partisipasi sekaligus sebagai operator pada PSC Sakakemang dan 80 persen kepemilikan operasi di South Sakakemang.
Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
Saham CPIN ditutup naik 1,04 persen atau 50 poin dan ditutup pada level 4.860. Katalis penguata saham CPIN karena naiknya harga ayam broiler pada September 2025 akibat efektifnya aksi culling parent stock di akhir kuartal II-2025 dan pengurangan kuota grand parent stock di 2024.
Halaman Selanjutnya
PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
