Kronologi Brigadir MNS Disiram Tuak dan Dipukul Kapolsek Gara-gara Terlambat Apel MotoGP Mandalika

3 hours ago 1

Rabu, 8 Oktober 2025 - 00:00 WIB

Mataram, VIVA - Kapolsek Kediri, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Pulung Anggara Satria Putra, dilaporkan ke Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) atas dugaan penganiayaan terhadap Brigadir MNS alias Muhammad Nurul Solihin, anggota Satreskrim Polres Lombok Barat. Aksi kekerasan itu disebut terjadi setelah Brigadir MNS terlambat mengikuti apel pengamanan MotoGP Mandalika, Jumat, 3 Oktober 2025.

Peristiwa bermula ketika Brigadir MNS datang terlambat ke apel pengamanan dan kemudian menghadap ke Propam Polres Lombok Barat untuk menjalani proses pemeriksaan. Usai itu, ia beritikad baik menemui Kapolsek Kediri untuk meminta maaf, namun justru menjadi korban pemukulan dan penyiraman tuak atau minuman keras tradisional.

“Habis dipukul disiram, korban sempat pulang ke rumahnya ganti pakaian dan kembali tugas ke lapangan. Saat tugas itu, tiba-tiba korban ini jatuh dan sempat muntah-muntah, makanya dilarikan ke Puskesmas Labuapi,” ujar kuasa hukum korban, Dr. Asmuni, Selasa (7/10/2025).

Karena kondisinya makin memburuk, Brigadir MNS kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram. “Hasil rekam medis, jantungnya terganggu. Sampai sekarang korban masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara Mataram,” kata Asmuni.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB Komisaris Besar Polisi Syarif Hidayat membenarkan adanya laporan penganiayaan yang melibatkan perwira polisi aktif tersebut. “Iya, informasi (lebih jelasnya) ke Kabid Humas (Polda NTB),” ujarnya di Mataram.

Kuasa hukum korban menambahkan, laporan resmi ke Polda NTB dibuat berdasarkan surat nomor LP/B/143/X/2025/SPKT/POLDA NTB tertanggal 3 Oktober 2025. “Pelapor dalam kasus ini pihak keluarga korban (Brigadir MNS),” katanya.

Laporan itu diajukan karena keluarga korban merasa keberatan dengan tindakan terlapor yang memukul dan menyiram tuak kepada Brigadir MNS hingga menyebabkan gangguan di ulu hati, jantung, dan kepala. “Ulu hati dan jantungnya, dan kepalanya sakit karena dihantam pakai tangan dan kaki,” tutur Asmuni.

Selain hasil pemeriksaan medis, laporan tersebut juga disertai keterangan saksi yang disebut turut mengalami perlakuan serupa dari Kapolsek Kediri. “Saksinya ini anggota juga yang mendapat perlakuan sama dari terlapor. Yang bersangkutan (saksi) informasinya sudah memberikan keterangan di Polda NTB,” ucapnya. (ANTARA)
 

Ladies Golf Tournament di Riverside Golf Club

Ketangguhan Pegolf Tersaji di Ladies September Ceria Tournament 2025

Turnamen golf bergengsi bertajuk Ladies September Ceria Golf Tournament 2025 sukses digelar dengan penuh kemeriahan di Riverside Golf Club, Bogor, Jawa Barat

img_title

VIVA.co.id

7 Oktober 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |