MUI Sebut Santri Meninggal Insiden Musala Ponpes Ambruk Tergolong Syahid, 3 Cirinya Terpenuhi

3 hours ago 2

Rabu, 8 Oktober 2025 - 00:20 WIB

Jakarta, VIVA – Badan SAR Nasional (Basarnas) telah resmi menutup operasi penyelamatan korban ambruknya bangunan musala di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur. Penutupan operasi SAR menyusultelah ditemukannya semua korban, dan proses evakuasi puing-puing bekas reruntuhan telah rampung dibersihkan. 

Dari data terakhir yang disampaikan Basarnas,  jumlah korban secara keseluruhan berjumlah 171 korban, dengan rincian sebanyak 104 orang dinyatakan selamat, sedangkan 67 orang lainnya meninggal dunia

Seluruh korban -- baik yang selamat, mengalami luka-luka maupun berpulang ke Rahmatullah adalah santri dari Ponpes Al Khoziny. Insiden bangunan ambruk itu terjadi ketika pada santri sedang menunaikan salat Ashar pada Senin, 29 September 2025.

Alat berat selesai membersihkan puing-puing reruntuhan bangunan ponpes ambruk

Ketua Komisi Fatwa MUI Jawa Timur, Kiai Ma'ruf Khozin, mengatakan bahwa para korban yang meninggal dunia pada kejadian tersebut tergolong meninggal dalam keadaan syahid.

"Insya Allah para korban yang meninggal dunia termasuk dalam golongan yang meninggal secara syahid," kata Kiai Ma'ruf, dikutip dari akun resmi media sosialnya, Selasa, 7 September 2025, seperti dilansir dari laman MUI.

Dia menuturkan beberapa ciri-ciri seseorang dapat dikategorikan meninggal dalam keadaan syahid, diantaranya :

1. Syahid saat jauh dari keluarga

 ﻋﻦ اﺑﻦ ﻋﺒﺎﺱ، ﻗﺎﻝ: ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ: «ﻣﻮﺕ ﻏﺮﺑﺔ ﺷﻬﺎﺩﺓ 

Dari Ibnu Abbas RA, dia berkata, "Rasulullah SAW bersabda,  "Wafat saat jauh dari keluarga adalah syahid." (HR Ibnu Majah)

2. Syahid karena sedang mencari ilmu

ﻋﻦ ﺃﻧﺲ ﺑﻦ ﻣﺎﻟﻚ، ﻗﺎﻝ: ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ: «ﻣﻦ ﺧﺮﺝ ﻓﻲ ﻃﻠﺐ اﻟﻌﻠﻢ ﻓﻬﻮ ﻓﻲ ﺳﺒﻴﻞ اﻟﻠﻪ ﺣﺘﻰ ﻳﺮﺟﻊ 

Dari Anas bin Malik RA, dia berkata, "Rasulullah SAW bersabda,  "Barangsiapa yang keluar dari rumahnya untuk mencari ilmu maka dia berada di jalan Allah hingga kembali." (HR Tirmidzi)

3. Syahid karena kejatuhan benda berat

ﻋﻦ ﺃﺑﻲ ﻫﺮﻳﺮﺓ ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ: ﺃﻥ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻗﺎﻝ: " اﻟﺸﻬﺪاء ﺧﻤﺴﺔ: اﻟﻤﻄﻌﻮﻥ، ﻭاﻟﻤﺒﻄﻮﻥ، ﻭاﻟﻐﺮﻕ، ﻭﺻﺎﺣﺐ اﻟﻬﺪﻡ، ﻭاﻟﺸﻬﻴﺪ ﻓﻲ ﺳﺒﻴﻞ اﻟﻠﻪ 

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Para syuhada ada 5 yaitu orang yang terkena wabah, sakit perut, tenggelam, kejatuhan benda berat dan syahid yang gugur di jalan Allah." (HR Bukhari)

4. Wafat saat ibadah

ﻋﻦ ﺃﻧﺲ ﻗﺎﻝ: ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ: «ﺇﺫا ﺃﺭاﺩ اﻟﻠﻪ ﺑﻌﺒﺪ ﺧﻴﺮا اﺳﺘﻌﻤﻠﻪ» ﻓﻘﻴﻞ: ﻛﻴﻒ ﻳﺴﺘﻌﻤﻠﻪ ﻳﺎ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ؟ ﻗﺎﻝ: «ﻳﻮﻓﻘﻪ ﻟﻌﻤﻞ ﺻﺎﻟﺢ ﻗﺒﻞ اﻟﻤﻮﺕ 

Dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda, " "Jika Allah menghendaki kebaikan terhadap seseorang maka Allah akan menuntunnya pada sebuah amal" para sahabat bertanya bagaimana itu wahai Rasul? Nabi bersabda "Allah akan memberi pertolongan baginya untuk melakukan satu amal saleh sebelum wafatnya" (HR Tirmidzi).

Halaman Selanjutnya

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan seluruh jenazah korban reruntuhan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur telah ditemukan oleh tim SAR gabungan.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |