4 hours ago
1
Jakarta, VIVA – Mencuci muka adalah langkah dasar dalam perawatan kulit yang sering dianggap sepele, tetapi memiliki dampak besar terhadap kesehatan kulit. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah: berapa kali sehari sebaiknya kita mencuci muka? Apakah terlalu sering mencuci muka justru merusak kulit, atau sebaliknya, terlalu jarang mencuci muka menyebabkan jerawat dan kulit kusam?
Jawaban atas pertanyaan ini tergantung pada jenis kulit, aktivitas sehari-hari, dan faktor lingkungan. Berikut adalah panduan lengkapnya.
1. Berapa Kali Idealnya Mencuci Muka dalam Sehari?
Secara umum, kebanyakan ahli dermatologi menyarankan untuk mencuci muka dua kali sehari, yaitu di pagi dan malam hari. Ini adalah jumlah yang ideal untuk menjaga kebersihan kulit tanpa menyebabkan iritasi atau kekeringan.
Namun, ada beberapa kondisi yang membuat seseorang perlu mencuci muka lebih atau kurang dari dua kali sehari.
2. Panduan Cuci Muka Berdasarkan Jenis Kulit
a. Kulit Berminyak dan Berjerawat
Jika Anda memiliki kulit berminyak dan rentan berjerawat, mencuci muka dua kali sehari sangat dianjurkan. Pagi hari untuk menghilangkan minyak dan kotoran yang menumpuk saat tidur, dan malam hari untuk membersihkan wajah dari polusi, keringat, serta sisa makeup.
Jika kulit terasa sangat berminyak atau Anda banyak beraktivitas di luar ruangan, Anda bisa mencuci muka tambahan di siang hari. Namun, pastikan menggunakan pembersih yang lembut agar tidak menghilangkan minyak alami kulit secara berlebihan dan menyebabkan kulit memproduksi lebih banyak sebum.
Rekomendasi:
- Cuci muka dua kali sehari (pagi dan malam).
- Bisa mencuci tambahan setelah olahraga atau aktivitas berat.
- Gunakan pembersih dengan bahan seperti asam salisilat atau tea tree oil untuk membantu mengontrol minyak berlebih.
b. Kulit Kering dan Sensitif
Perawatan wajah.
Photo :
- http://www.helpmystyle.ie
Untuk kulit kering dan sensitif, mencuci muka terlalu sering dapat menghilangkan kelembapan alami kulit dan menyebabkan iritasi. Sebaiknya cukup mencuci muka sekali atau dua kali sehari dengan pembersih yang lembut dan bebas sabun.
Rekomendasi:
- Cuci muka sekali sehari (malam hari) sudah cukup untuk sebagian orang.
- Jika terasa perlu, bisa mencuci dua kali sehari, tetapi gunakan pembersih berbahan lembut dan melembapkan.
- Hindari air panas yang dapat semakin mengeringkan kulit.
c. Kulit Kombinasi
Kulit kombinasi memiliki area wajah yang berminyak (biasanya di zona T: dahi, hidung, dan dagu) serta bagian yang kering (pipi dan sekitar mata). Cuci muka dua kali sehari adalah pilihan terbaik, dengan pembersih yang dapat menyeimbangkan kelembapan kulit.
Rekomendasi:
- Cuci muka dua kali sehari (pagi dan malam).
- Gunakan pembersih yang bisa mengontrol minyak tanpa membuat area kering semakin kering.
- Pilih produk dengan kandungan seperti niacinamide untuk membantu menjaga keseimbangan kulit.
d. Kulit Normal
Jika Anda memiliki kulit normal, Anda cukup mencuci muka dua kali sehari untuk menjaga kebersihan kulit tanpa risiko iritasi atau produksi minyak berlebih.
Rekomendasi:
- Cuci muka dua kali sehari (pagi dan malam).
- Bisa mencuci tambahan setelah berolahraga atau terkena banyak polusi.
- Pilih pembersih wajah yang ringan dengan kandungan yang menutrisi kulit.
3. Kapan Harus Mencuci Muka Lebih dari Dua Kali Sehari?
Dalam beberapa kondisi tertentu, Anda bisa mencuci muka lebih dari dua kali sehari, misalnya:
- Setelah berolahraga: Keringat dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat, jadi mencuci muka setelah olahraga sangat dianjurkan.
- Setelah terkena polusi atau debu berlebihan: Jika Anda banyak beraktivitas di luar ruangan, mencuci muka tambahan dapat membantu menghilangkan kotoran dan menjaga kulit tetap bersih.
- Setelah menggunakan banyak makeup: Pastikan membersihkan makeup dengan pembersih wajah yang tepat sebelum tidur agar kulit tetap sehat.
4. Kapan Harus Mengurangi Frekuensi Cuci Muka?
Jika kulit terasa sangat kering, iritasi, atau mengalami kemerahan setelah mencuci muka, mungkin Anda mencuci muka terlalu sering atau menggunakan produk yang terlalu keras. Dalam kasus ini, coba kurangi frekuensi mencuci muka dan pilih pembersih yang lebih lembut.
5. Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Mencuci Muka
- Menggunakan air panas – Air panas dapat membuat kulit semakin kering dan merusak lapisan pelindung kulit. Sebaiknya gunakan air hangat atau dingin.
- Menggosok wajah terlalu keras – Ini dapat menyebabkan iritasi dan peradangan, terutama bagi kulit berjerawat.
- Terlalu sering mencuci muka – Bisa membuat kulit kehilangan kelembapan alami dan merangsang produksi minyak berlebih.
- Menggunakan sabun biasa – Sabun badan atau sabun batang biasa sering mengandung bahan yang terlalu keras untuk kulit wajah.
Berapa kali mencuci muka dalam sehari tergantung pada jenis kulit dan aktivitas sehari-hari. Sebagian besar orang cukup mencuci muka dua kali sehari (pagi dan malam). Namun, dalam kondisi tertentu seperti setelah olahraga atau aktivitas di luar ruangan, mencuci muka tambahan bisa dilakukan dengan pembersih yang lembut.
Yang paling penting adalah menggunakan pembersih yang sesuai dengan jenis kulit dan menghindari kesalahan umum yang dapat merusak kulit. Dengan rutinitas mencuci muka yang tepat, kulit akan tetap sehat, bersih, dan bebas dari masalah seperti jerawat dan minyak berlebih.
Halaman Selanjutnya
a. Kulit Berminyak dan Berjerawat
