Dibuka Menguat, IHSG Potensi Rebound Seiring Penguatan Bursa Asia-Pasifik

4 weeks ago 11

Jumat, 28 November 2025 - 09:04 WIB

Jakarta, VIVA – IHSG dibuka menguat 9 poin atau 0,11 persen di level 8.555 pada pembukaan perdagangan Jumat, 28 November 2025.

Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman memprediksi, IHSG berpotensi rebound pada perdagangan hari ini.

"IHSG berpotensi rebound hari ini," kata Fanny dalam riset hariannya, Jumat, 28 November 2025.

Papan pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)

Photo :

  • VIVAnews/M Ali Wafa

Pasar saham Asia-Pasifik menguat pada perdagangan Kamis kemarin, mengikuti kenaikan Wall Street seiring meningkatnya ekspektasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunga acuan pada bulan Desember mendatang.

Di Jepang, indeks Nikkei 225 dan Topix masing-masing menguat hampir 2 persen, Saham teknologi kembali meningkat, pemasok peralatan uji semikonduktor Advantest naik 2 persen dan Tokyo Electron menguat 0,23 pereen. Saham Lasertec naik 0,51 persen dan Renesas Electronics melonjak lebih dari 3 persen.

Perusahaan investasi teknologi SoftBank Group juga menanjak 5,65 persen. Di Korea Selatan, indeks Kospi melesat 2,67 persen dan Kosdaq naik 2,49 persen.

Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia bertambah 0,81 persen, dan Hang Seng Hong Kong naik 0,13 persen, Taiex Taiwan menguat 1,85 persen dan CSI 300 China naik 0,61 persen.

Sentimen lain setelah Bloomberg melaporkan bahwa Direktur Dewan Ekonomi Nasional Gedung Putih, Kevin Hassett, tengah dipertimbangkan sebagai kandidat terkuat untuk menjadi Ketua The Fed berikutnya. 

"Support IHSG berada di level 8.480-8.520 sementara resist IHSG di rentang 8.570-8.600," ujarnya.

Sebagai informasi, indeks-indeks saham Wall Street kembali ditutup menguat pada Kamis waktu setempat, menandai rally empat hari beruntun menjelang libur Thanksgiving. Sentimen positif terutama datang dari rebound saham teknologi serta ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga The Fed pada bulan Desember.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 314,67 poin (0,67 persen), S&P 500 menguat 0,69 persen, dan Nasdaq Composite bertambah 0,82 persen. Kenaikan tersebut meluas di pasar ditopang oleh lonjakan saham Oracle yang naik sekitar 4 persen setelah Deutsche Bank kembali menegaskan prospek positif perusahaan tersebut.

Saham Nvidia menguat lebih dari 1 persen setelah sempat terkoreksi, sementara Microsoft melesat hampir 2 persen. Pada perdagangan Selasa (25/11), Wall Street juga mencetak penguatan meski volatilitas meningkat. Alphabet menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) baru setelah laporan bahwa Meta Platforms mempertimbangkan penggunaan chip TPU buatan Google mulai 2027.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

IHSG Diproyeksi Rebound Seiring Optimisme The Fed Pangkas Suku Bunga, Cek Saham Potensial Cuan

IHSG diperkiran akan berbalik naik pada sesi perdagangan Jumat, 28 November 2025. Seelumnya, IHSG melemah 0,65 persen ke level 8.545. THE Fed dan Purbaya jadi pendorong.

img_title

VIVA.co.id

28 November 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |