Jakarta, VIVA – Pertengkaran antara suami dan istri adalah hal yang umum terjadi selama pernikahan berlangsung. Bahkan banyak anggapan menyebut jika tidak ada pertengkaran maka rumah tangga pasangan tersebut perlu dipertanyakan. Sebab pertengkaran dalam sebuah rumah tangga bisa menjadi media untuk memperkuat hubungan suami dan istri.
Pertengkaran sendiri wajar, namun penting juga bagi setiap pasangan untuk mencari jalan untuk memecahkan masalah diantara pasangan. Salah satunya adalah dengan menegur pasangan jika mereka salah. Menegur pasangan sendiri mungkin terkadang malah bisa semakin memperburuk keadaan, hal ini sering dijumpai oleh sejumlah istri.
Lantas bagaimana cara menegur suami? Terkait hal itu, dr. Aisyah Dahlan, angkat bicara. Dijelaskannya penting untuk diketahui istri bahwa ketika menegur suami tidak boleh di depan oran termasuk di depan anak.
"Laki-laki tidak suka ditegur di depan orang walaupun di depan anak, bahkan anak itu bayi. Suami pantang ditegur istri di depan anak, kalau temannya yang menegur dia ga marah. Itu sisi psikologi karena ada program di otak,"kata Aisyah Dahlan, seperti dikutip dari tayangan YouTube.
Untuk menegur suami yang berbuat salah, maka penting untuk istri mencari waktu yang tepat. Selain itu juga penting diketahui sebelum menegur suami, istri wajib melakukan janji temu dengan suami untuk berbicara bersama. Dia juga meminta istri untuk tidak terlalu lama berbicara dengan suami dan langsung pada inti permasalahan.
"Jadi bagaimana menegur suami? kalau berdua saja itupun ngomongnya to the point saja. Saya berkali-kali sharing bagaimana ngomong dengan suami itu harus janjian, wa 'yah abis isya aku minta waktu 10 menit atau 15 menit, biasanya ditanya mau bicara apa, aku mau bicara perasaan aku, itu mujarab. Laki-laki sudah siap. di saat itu laki-laki ga bawa gadget karena sudah janjian. Tapi kalau sudah 15 menit 15 menit jangan diulur-ulur, karena kalau kita mau janjian lagi dia ga percaya," kata dia.
Selain itu, berbicara dengan suami juga perlu untuk manajemen waktu. Aisyah menjelaskan bahwa ketika berbicara tidak lebih dari 30 menit.
"Karena kalau laki-laki diomongin 10 menit paling lama 30 menit malah masuk, jadi biarkan dia merenung. Jangan panjang-panjang, kita tinggalkan biarkan dia merenung, oh istriku kalau ngomong ini gak suka dia akan menganalisa. Inilah teknik kalau mau mengungkapkan," kata Aisyah Dahlan.
Saat menegur suami, dr. Aisyah Dahlan menekankan istri untuk bisa menerapkan manajemen emosi, salah satunya dengan menggunakan bahasa yang lemah lembut. Hal ini dilakukan demi menjaga perasaan suami agar tidak terluka.
"Sampaikan pesan, kemarin aku sedih banget, aku tersinggung, pakai aku karena ibu-ibu kalau sudah marah bilang kamu buat tersinggung, kamu selalu menjengkelkan, itu secara ilmu bahasa juga membuat laki-laki tersinggung. Jadi ayah aku sedih banget, dan jangan lama-lama, walau kita ingin ngomong lama, ngelabrak tapi tahan itu namanya manajemen emosi dalam hati istighfar," kata dia.
Geger! Onadio Leonardo Ditangkap Diduga Bareng Istrinya Usai Konsumsi Ekstasi
Onadio Leonardo ditangkap tidak sendiri. Dia ditangkap bersama seorang wanita berinisial B diduga istrinya. Polisi juga menangkap seorang pria lain dalam penangkapan ini.
VIVA.co.id
31 Oktober 2025

3 hours ago
2









