Milan, VIVA - Produsen motor listrik asal California, Zero Motorcycles, selama ini dikenal lewat deretan motor bertenaga tinggi seperti seri SR dan DSR. Namun di ajang EICMA 2025 Milan, Zero mengambil langkah strategis baru dengan meluncurkan Zero LS1, sebuah skuter listrik kompak yang dirancang khusus untuk mobilitas perkotaan.
Seperti dilansir VIVA Otomotif dari Electrec, Rabu 5 November 2025, langkah ini digagas Zero upaya untuk menghadirkan kendaraan listrik roda dua yang lebih mudah diakses oleh berbagai kalangan. Tak lagi sekadar menawarkan performa ekstrem, LS1 tampil lebih ringan, ringkas, dan praktis untuk kehidupan di kota padat seperti Paris, Milan, hingga Jakarta.
Meski berwujud skuter, LS1 tetap membawa DNA performa khas Zero. Motor listrik tipe mid-mounted menghasilkan tenaga responsif dengan kecepatan puncak 100 km/jam, cukup untuk menyalip lalu lintas perkotaan tanpa kehilangan stabilitas.
Sumber tenaganya berasal dari dua baterai yang dapat dilepas dan diletakkan di dek kaki, memberikan jarak tempuh hingga 115 km. Pengguna yang butuh jangkauan lebih jauh bisa menambahkan baterai ketiga opsional di bawah jok, memperpanjang daya jelajah hingga 170 km dalam sekali isi penuh.
Sistem ABS dan traction control turut disematkan, memberikan rasa aman di jalan licin atau saat bermanuver di gang sempit. Ketinggian jok yang rendah juga menjadikannya ramah bagi pengendara pemula atau pengguna harian.
Zero menawarkan fleksibilitas tinggi dalam pengisian daya. Lewat charger bawaan 800W, baterai dapat diisi 0–95 persen dalam waktu 4,5 jam, atau hanya 3 jam untuk 20–80 persen. Bagi yang ingin lebih cepat, tersedia charger cepat 1.500Wyang memangkas waktu pengisian hampir separuhnya.
Selain itu, LS1 memiliki ruang bagasi bawah jok yang cukup untuk menyimpan helm atau barang belanjaan — fitur yang jarang dijumpai pada motor listrik performa tinggi. Kombinasi ini menjadikan LS1 ideal bagi penghuni apartemen atau pekerja yang membutuhkan kendaraan harian efisien tanpa repot mencari stasiun pengisian umum.
LS1 merupakan hasil kolaborasi berkelanjutan antara Zero Motorcycles dan Zongshen, raksasa otomotif asal Tiongkok. Sinergi ini memungkinkan Zero menghadirkan kualitas rekayasa Amerika dengan biaya produksi yang lebih efisien. Hasilnya, LS1 dibanderol sekitar €5.200, atau setara Rp91 jutaan, tergantung pasar.
Halaman Selanjutnya
CEO Zero Motorcycles, Pierre-Martin Bos, menegaskan bahwa LS1 diciptakan untuk menjawab kebutuhan nyata pengendara urban. “Skuter ini sederhana, bergaya, dan membuat pengalaman berkendara listrik bisa diakses lebih banyak orang,” ujarnya di Milan.

3 hours ago
1









