New York, VIVA – Wali Kota New York terpilih, Zohran Mamdani - yang menggambarkan dirinya sebagai "mimpi terburuk Trump" - mengatakan ia telah menunjukkan bagaimana Partai Demokrat dapat mengalahkan calon yang didukung Presiden AS Donald Trump – saat ia merayakan kemenangan dalam pemilihan umum kota tersebut.
Mamdani akan menjadi Muslim pertama, kelahiran Asia Selatan pertama, dan orang termuda dalam satu abad yang terpilih sebagai wali kota di kota yang ikonik itu. Mamdani menggunakan pidato kemenangannya di hadapan para pendukung yang antusias di Brooklyn untuk menyindir Andrew Cuomo dan menantang Trump.
"Saya hanya mendoakan yang terbaik bagi Andrew Cuomo dalam kehidupan pribadinya," katanya tentang pria yang dikalahkannya dalam pemilihan untuk menjadi calon dari Partai Demokrat, "tetapi biarlah malam ini menjadi terakhir kalinya saya menyebut namanya saat kita membuka lembaran baru dalam politik yang mengabaikan banyak orang dan hanya melayani segelintir orang."
Zohran Mamdani, terpilih sebagai Wali Kota New York
Menyinggung Trump, yang telah mendukung Cuomo dan mengancam akan menahan dana federal dari New York jika sang sosialis demokrat menang, Mamdani berkata: "Jika ada yang bisa menunjukkan kepada bangsa yang dikhianati Donald Trump cara mengalahkannya, kota itulah yang melahirkannya." ujarnya dilansir Sky News, Rabu, 5 November 2025.
"Ini bukan hanya cara kita menghentikan Trump. Ini cara kita menghentikan Trump berikutnya." Jadi Donald Trump, karena saya tahu Anda sedang menonton, saya punya empat kata untuk Anda: 'Keraskan volumenya'.
Di Truth Social, presiden AS menanggapi dengan berkata: "...DAN INI DIMULAI!"
'Yang mustahil jadi mungkin'
Lebih dari dua juta orang memberikan suara dalam pemilihan umum tahun ini, menurut Dewan Pemilihan Umum New York. Pada tahun 2021, jumlah pemilih hanya di bawah 1,15 juta.
Mamdani mengusung platform progresif dengan kebijakan ambisius yang menurut para kritikus tidak akan terjangkau, termasuk toko swalayan milik negara, bus "cepat dan gratis", dan pembekuan sewa beberapa perumahan.
Ia telah berjanji untuk menaikkan pajak bagi orang kaya guna membantu membiayai rencananya, dan menyebut dirinya "mimpi terburuk Donald Trump" pada bulan Agustus.
Halaman Selanjutnya
"Kita menang karena warga New York membiarkan diri mereka berharap bahwa hal yang mustahil bisa menjadi mungkin," katanya kepada para pendukungnya pada Selasa malam.

3 hours ago
1









