BPS Sebut Jumlah Pekerja Informal Masih Mendominasi di Agustus 2025, Simak Rinciannya

3 hours ago 1

Logo VIVA Digital Logo VIVA Lifestyle

Rabu, 5 November 2025 - 13:40 WIB

Sejumlah warga antre untuk mengurus pembuatan Kartu Pencari Kerja (Kartu Kuning) di Kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Serang, Banten, Selasa (9/6/2020).

Sumber :

  • ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Jakarta, VIVA – 

Badan Pusat Statistik (BPS) melalui Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik, Moh. Edy Mahmud melaporkan, terjadi peningkatan pada jumlah pekerja formal pada Agustus 2025 menjadi 42,20 persen, dibandingkan Agustus 2024 yang sebesar 42,05 persen.

Pekerja formal menurut BPS adalah orang yang berusaha dibantu buruh tetap dan buruh itu sendiri atau karyawan ataupun pegawai. Dimana, dari total jumlah penduduk bekerja sebanyak 146,54 juta orang per Agustus 2025, terdapat sekitar 61,85 juta orang yang bekerja di sektor formal.

"Dimana proporsi pekerja formal per Agustus 2025 mengalami peningkatan menjadi sekitar 42,20 persen dari total penduduk yang bekerja," kata Edy dalam telekonferensi pers, Rabu, 5 November 2025.

Sementara untuk pekerja informal yang tercatat masih menjadi mayoritas, BPS melaporkan bahwa jumlahnya mengalami penurunan dengan proporsi sebesar 57,80 persen atau setara 84,58 juta orang.

Pekerja informal sendiri menurut BPS merupakan orang yang berusaha sendiri, berusaha dibantu buruh tidak tetap, pekerja bebas, dan pekerja keluarga atau tidak dibayar.

Proporsi pekerja informal sebesar 57,80 persen dari total penduduk bekerja itu, tercatat mengalami penurunan dibanding catatan per Agustus 2024 yang sebanyak 57,95 persen.

Selain itu, BPS juga mencatat bahwa jumlah penduduk bekerja mayoritas masih berasal dari kategori buruh/karyawan/pegawai, dengan porsi sebesar 38,74 persen dari total penduduk bekerja yang sebanyak 146,54 juta per Agustus 2025.

Sementara penduduk yang berusaha sendiri tercatat sebesar 21,40 persen, yang berusaha dibantu buruh tidak tetap 13,86 persen, pekerja keluarga/tidak dibayar 12,96 persen, pekerja bebas di sektor non-pertanian sebesar 5,16 persen, pekerja bebas di sektor pertanian 4,42 persen, dan yang berusaha dibantu buruh tetap yakni sebesar 3,46 persen.

"Sehingga apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, penduduk bekerja berstatus buruh/karyawan/pegawai mengalami pertumbuhan terbesar yakni mencapai sebanyak 0,65 juta orang," kata Edy.

"Sementara penduduk yang berstatus pekerja keluarga tercatat mengalami penurunan terbesar, yakni sekitar 0,30 juta orang," ujarnya.

Bayi minum susu

Harapan Hidup Meningkat, BPS Sebut Bayi Baru Lahir Bisa Hidup hingga 74,4 Tahun

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia pada tahun 2025 mencapai 75,90 atau meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar 75,02.

img_title

VIVA.co.id

5 November 2025

Berita Terkait

Topik Terkait

Jangan Lewatkan

Naik 16,3 persen, Laba Bersih MDLA Capai Rp 294 Miliar hingga Kuartal III-2025

PT Medela Potentia Tbk (MDLA) mencatat, sepanjang sembilan bulan pertama atau kuartal III-2025, MDLA membukukan pendapatan sebesar Rp11,1 triliun.

Jerman Terancam Gara-gara China

China manfaatkan dominasinya atas logam tanah jarang (rare Earth) untuk menekan AS dalam sengketa perdagangan. Ternyata berdampak ke Jerman.

Harapan Hidup Meningkat, BPS Sebut Bayi Baru Lahir Bisa Hidup hingga 74,4 Tahun

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia pada tahun 2025 mencapai 75,90 atau meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar 75,02.

IHSG Sesi I Melambung 21 Poin, Cek 3 Saham Catat Lompatan Harga Paling Tinggi

IHSG mencatat kenaikan sebesar 0,25 persen atau 21,21 poin pada akhir sesi pertama perdagangan siang ini, Rabu, 5 November 2025. Intip tiga saham di jajaran top gainers!

Ekonomi Kuartal III-2025 Tumbuh 5,04 Persen, Ini Deretan Industri Penopangnya

Industri yang jadi motor utama pertumbuhan ekonomi kuartal III-2025 misalnya seperti industri pengolahan, pertanian, perdagangan, konstruksi hingga industri pertambangan.

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal III-2025 Capai 5,04 Persen

BPS melaporkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III-2025 adalah sebesar 5,04 persen secara year-on-year (yoy), atau naik 1,43 persen quater-to-quarter (Q-to-Q) .

Logo VLIX

Terpopuler

2025 Jadi Tahun Tersuram, Lebih dari 100.000 Karyawan Jadi Korban PHK Massal karena AI

Lebih dari 100 ribu pekerja teknologi kehilangan pekerjaan di 2025. Amazon, Google, hingga Intel lakukan PHK massal karena efisiensi dan pergeseran ke AI.

IHSG Diproyeksi Bangkit, Analis Jagokan 5  Saham Potensial Ini

IHSG diprediksi berbalik naik (rebound) pada sesi perdagangan Rabu, 5 Novembee 2025. Sebelumnya, IHSG ditutup turun 0,40 persen ke level 8.241. Cek rekomendasi saham ini!

SPayLater Mendukung Pertumbuhan Inklusi Keuangan Digital di Indonesia

SPayLater, layanan pembiayaan digital yang menyediakan solusi keuangan inovatif dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia, hari ini menegaskan kembali komitmennya.

TelkomGroup Bikin Batam Jadi Pusat Hyperscale Data Center Berbasis AI Lewat NeutraDC Nxera

Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) Dian Siswarini mengatakan, Pulau Batam memiliki makna penting dan strategis bagi perusahaan.

HLN Ke-80, PLN Sambung Gratis Listrik Rumah Warga Pra Sejahtera di Bali

Kehidupan keluarga kecil I Nyoman Nuki, seorang tukang parkir yang bertahun-tahun hidup dengan keterbatasan listrik.

Selengkapnya

Partner

img_title

Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, akhirnya memberikan tanggapan usai Timnas Indonesia U-17 menelan kekalahan dari Zambia pada laga perd

img_title

Timnas Indonesia U-17 harus mengakui keunggulan Zambia U-17 dalam laga perdana Grup H Piala Dunia U-17 2025. Bermain di Lapangan 7 Aspire Zone, Doha, Qatar, Selasa 4 Nove

img_title

Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI akhirnya mengumumkan hasil sidang etik terhadap lima anggota DPR nonaktif pada Rabu (5/11/2025).

img_title

Pertandingan pekan 11 BRI Super League 2025/26 akan menemui puncaknya pada Rabu, 5 November 2025 malam WIB yang ditutup duel Borneo FC vs Dewa United.

Selengkapnya

Isu Terkini

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |