Duka Mendalam Ibunda Gustiwiw, Sempat Tak Percaya Anaknya Meninggal

7 hours ago 3

Senin, 16 Juni 2025 - 00:03 WIB

VIVA – Kabar duka menyelimuti dunia musik Tanah Air dengan berpulangnya musisi muda berbakat, Gusti Irwan Wibowo, yang lebih dikenal dengan nama panggung Gustiwiw. Kepergian mendadak pria berusia 25 tahun tersebut meninggalkan duka mendalam, khususnya bagi sang ibunda, Sri Yulianti.

Sri Yulianti, ibunda almarhum, mengungkapkan rasa terpukulnya setelah menerima kabar bahwa putra sulungnya ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri di kamar mandi sebuah tempat di Lembang, Jawa Barat. Ia pertama kali mendapat informasi mengenai insiden tersebut melalui seorang dokter yang memeriksa kondisi Gustiwiw.

Namun, dalam pernyataannya yang dikutip dari sebuah kanal YouTube, Sri mengaku sempat tidak percaya bahwa anaknya telah tiada. Ia menyangka putranya hanya pingsan.

"Ini memang... mendadak, makanya saya enggak percaya waktu ditelepon tadi sekitar jam 7-an, saya enggak percaya," tuturnya lirih. Ia menambahkan, "Saya bahkan video call sama dokternya saya enggak nangis, kenapa? Saya 'ah paling pingsan aja', karena di situ saya tetap positive thinking ada keajaiban Allah."

Hingga dalam perjalanan menjemput jenazah sang anak, Sri Yulianti terus memupuk harapan bahwa Gustiwiw masih bisa diselamatkan. Baginya, mukjizat dari Tuhan masih mungkin terjadi.

"Walaupun dibilangin di kamar mandi itu sudah enggak ada nadinya, tapi saya tetap positive thinking, boleh dong sebagai manusia berharap, namanya seorang ibu ya," ujarnya sambil menahan tangis.

Harapan tersebut akhirnya pupus saat Sri tiba di tempat kejadian. Ia harus menerima kenyataan pahit bahwa putra tercintanya telah menghembuskan napas terakhir.

"Tapi ternyata setelah saya datang ke sana, itu benar-benar sudah enggak ada dan saya enggak percaya ya," ungkapnya dengan suara bergetar.

Sebelum wafat, Gustiwiw diketahui sempat mengeluhkan pusing. Berdasarkan keterangan yang diterima Sri, dokter menduga tekanan darah tinggi menjadi pemicu gangguan pada jantung almarhum.

"Kata temannya sempat pusing sedikit, terus setelah dokter diagnosis tensinya tinggi terus jadi jantung," jelas Sri.

Dalam kenangan sang ibu, Gustiwiw merupakan pribadi yang penuh keceriaan dan selalu membawa kebahagiaan bagi orang-orang di sekitarnya. Ia dikenal sebagai anak yang tidak pernah menyusahkan, baik kepada ibunya maupun kepada adik kandungnya.

"Enggak pernah bikin sedih, selalu bikin ketawa, selalu bikin bahagia. Jadi dia enggak pernah dua sisi. Sisinya itu selalu bahagia dan bahagia," kenang Sri.

"Saya enggak pernah dibikin pusing sama mereka berdua. Anak-anak yang benar-benar baik, nurut, serius. Saya enggak pernah stres sama anak saya," imbuhnya. 

Gustiwiw meninggal dunia pada Minggu pagi, 15 Juni 2025, usai terjatuh di kamar mandi. Jenazahnya disemayamkan di rumah duka yang berlokasi di kawasan Pondok Melati, Bekasi. Prosesi salat jenazah dilakukan di Masjid Baitul Haq sebelum akhirnya dimakamkan di TPU Jati Sari, Bekasi, pada sore hari sekitar pukul 17.14 WIB, sesudah salat Ashar.

Halaman Selanjutnya

"Tapi ternyata setelah saya datang ke sana, itu benar-benar sudah enggak ada dan saya enggak percaya ya," ungkapnya dengan suara bergetar.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |