Eskalasi di Tepi Barat: Israel Serang Kamp Pengungsi dan Halangi Kerja Tim Medis

3 hours ago 1

Senin, 3 Februari 2025 - 10:35 WIB

Gaza, VIVA – Tentara Israel meluncurkan serangan skala besar di Tepi Barat bagian utara pada Minggu pagi, di tengah ketegangan yang terjadi di wilayah yang diduduki itu, demikian menurut sejumlah saksi.

Kendaraan militer Israel dan dua buldoser menyerbu Kota Tammun, bagian tenggara Kota Tubas, dan kamp pengungsi Al-Far’a serta memberlakukan jam malam di kedua area, tambah mereka.

VIVA Militer: Kamp pengungsi Tal as-Sultan di Rafah dibom militer Israel

Menurut beberapa saksi, tentara Israel memaksa beberapa keluarga meninggalkan rumah mereka di kamp Al-Far’a dan mengubah bangunan-bangunan tersebut menjadi pos militer.

Kantor Berita resmi Palestina Wafa memastikan Israel melancarkan serangan di dua daerah tersebut.

Sementara itu, pihak Bulan Sabit Palestina, menuding pasukan Israel mencegah petugas medisnya mengevakuasi seorang warga Palestina yang sakit di Kamp Al-Far’a.

Otoritas setempat di Tubas mengumumkan penangguhan kegiatan belajar mengajar di Tammun dan kamp Al-Far’a menyusul serangan Israel.

Serangan baru itu dilakukan beberapa hari setelah 10 warga Palestina tewas pada Kamis akibat serangan udara Israel di Tammun.

Pada 21 Januari, tentara Israel meluncurkan serangan militer ke Kota Jenin dan kamp pengungsinya, sehingga menewaskan sedikitnya 24 warga Palestina.

Serangan itu kemudian diperluas hingga mencapai Kota Tulkarm, di mana tiga warga Palestina tewas.

VIVA Militer: Kobaran api di kamp pengungsi Rafah akibat serangan Israel

Eskalasi di Tepi Barat yang diduduki terjadi setelah kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan diberlakukan di Gaza pada 19 Januari, yang menghentikan perang genosida Israel selama 15 bulan dan telah menewaskan lebih dari 47 ribu orang dan meluluhlantakkan daerah kantong tersebut.

Sejak dimulainya perang Israel di Gaza pada Oktober 2023, lebih dari 900 warga Palestina telah tewas di wilayah pendudukan Tepi Barat akibat serangan oleh pasukan Israel dan pemukim ilegal. (ANT)

Halaman Selanjutnya

Serangan baru itu dilakukan beberapa hari setelah 10 warga Palestina tewas pada Kamis akibat serangan udara Israel di Tammun.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |