Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 2,27 persen atau 161,42 poin pada sesi pertama perdagangan pasar, Senin, 3 Februari 2025. Penurunan tajam setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menabuh genderang perang dagang
Trump telah menandatangi tarif bea masuk terhadap Kanada dan Meksiko sebesar 25 persen pada Sabtu, 1 Februari 2025. Sementara barang impor dari China dikenakan pungutan sebesar 10 persen. Aturan secara resmi berlaku mulai hari ini.
Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, merespons kebijakan Trump dengan menetapkan tarif balasan sebesar 25 persen terhadap barang-barang asal negeri Paman Sam. Pajak impor dikenakan pada berbagai produk seperti bir, anggur, peralatan rumah tangga, perlengkapan olahraga, dan lainnya. Total nilai mencapai 155 miliar dolar Kanada.
Perang dagang antara AS dan Kanada memicu gerak IHSG ke area yang lebih rendah. Koreksi menyebabkan indeks tersungkur ke level 6.947,77.
Ilustrasi Investasi
Photo :
- pexels.com/Leeloo The First
Phintraco Sekuritas menilai secara teknikal terdapat pembentukan negative slope pada indikator MACD sejalan indikator Stochastic RSI mengarah ke bawah. Penurunan diprediksi akan berlanjut jika indeks belum mampu kembali ke atas area 7.000.
"IHSG berpotensi melanjutkan pelemahan menuju level 6.930 pada perdagangan sesi kedua," lanjut Phintraco Sekuritas dalam risetnya.
Anjloknya IHSG juga dipicu koreksi seluruh sektor saham. Sektor properti mengalami kerugian paling tinggi, yakni sebesar 3,36 persen disusul sektor material dasar menyusut 3,01 persen dan sektor kesehatan melemah 2,56 persen.
Riset Phintraco Sekuritas menunjukkan emiten yang membukukan nilai transaksi tertinggi meliputi saham BMRI, BBRI, dan PANI. Sementara itu, emiten dengan volume transaksi terbesar mencakup saham GOTO, BUMI dan INET.
Dua saham berhasil mencatat lompatan harga di tengah koreksi tajam yang melanda IHSG diantaranya:
PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
Ilustrasi belanja barang branded
Saham MAPI melesat 1,17 persen atau 15 poin ke level 1.300.
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
Saham ITMG menyusul kenaikan sebesar 0,29 persen atau 75 poin menjadi 25.950.
Halaman Selanjutnya
Dua saham berhasil mencatat lompatan harga di tengah koreksi tajam yang melanda IHSG diantaranya: