Mendagri Tito: Anggaran Daerah buat MBG Dialihkan untuk Perbaikan Sekolah

4 hours ago 1

Senin, 3 Februari 2025 - 15:30 WIB

Jakarta, VIVA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian mengungkap permintaan Presiden RI Prabowo Subianto terkait anggaran daerah yang akan dialokasikan untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Kata dia, Prabowo meminta agar anggaran daerah yang semula akan digunakan untuk program MBG dialihkan untuk biaya perbaikan sekolah. 

"Perintah Bapak Presiden kepada kami untuk anggaran yang di daerah yang semula menganggarkan untuk makan bergizi gratis itu lebih baik difokuskan pada perbaikan sekolah," kata Tito dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 3 Februari 2025.

Prabowo tak ingin, pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis ini mengesampingkan kebutuhan fasilitas dan sarana prasarana untuk murid di sekolah tersebut.

"Karena jangan sampai buat dapur, kemudian sekolahnya ruang utamanya tidak bagus, bocor. Kemudian kelengkapan sekolahnya, kursinya miring-miring, terutama beliau sangat menekankan sekali masalah toilet dan itu menjadi atensi kami," ungkap dia. 

Lebih lanjut, Tito menyebut sudah berdiskusi dengan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana terkait alokasi anggaran daerah untuk mendukung program MBG ini. Kata dia, ada dua hal yang diminta dari daerah untuk program Makan Bergizi Gratis.

"Dua yang paling utama dari daerah yang diminta, daerah bisa menjadi mitra untuk menyiapkan satuan pelayanan pemenuhan gizi istilahnya SPBG yang ada dapur untuk menyiapkan makanan, itu nanti akan disewa oleh Badan Gizi dan setelah itu bisa mendapatkan PAD untuk daerah-daerah," kata dia. 

"Yang kedua, mendorong masyarakat untuk mengintensifkan supply yaitu beternak, kemudian nanam untuk suplai kepada satuan pelayanan tadi SPBG," jelasnya. 

Sebelumnya diberitakan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan pemerintah daerah (Pemda) antusias mensukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) lewat APBD. Kucuran dana dari APBD itu bahkan mencapai Rp5 triliun.

"Kalau ditambah APBD Provinsi yang PAD-nya kuat itu bisa lebih kurang hampir Rp 5 triliun," kata Tito kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, dikutip Sabtu, 18 Januari 2025.

Dia merincikan anggaran tersebut sebesar Rp2,3 triliun dari pemerintah kabupaten/kota dan Rp2,5 triliun dari pemerintah provinsi.

Tito dalam kesempatan itu mengungkap sudah ada 415 kabupaten, 93 kota dan 38 provinsi yang siap mendukung program Makan Bergizi Gratis ini.  "Mau berpartisipasi karena ini akan menghidupkan ekonomi mereka selain anak-anak mereka sehat," tutur dia. 

Lebih lanjut, Tito berharap keterlibatan Pemda dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini bisa terlaksana pada September 2025 nanti. 

"Mulainya nanti bulan September, mereka nanti setelah ada kepala daerah dilantik maka nanti ada pergeseran anggaran atau perubahan APBD," pungkas Tito.

Halaman Selanjutnya

"Yang kedua, mendorong masyarakat untuk mengintensifkan supply yaitu beternak, kemudian nanam untuk suplai kepada satuan pelayanan tadi SPBG," jelasnya. 

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |