FedEx PHK Massal, Ratusan Karyawan Terpaksa 'Dirumahkan'

4 weeks ago 8

Jumat, 28 November 2025 - 13:40 WIB

Jakarta, VIVA – Perubahan besar kembali menghantam industri logistik Amerika Serikat di penghujung tahun. Setelah tren efisiensi di berbagai perusahaan transportasi global, FedEx Supply Chain kini menjadi sorotan akibat pengumuman pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di Texas. 

Kabar ini langsung menimbulkan kekhawatiran terkait kondisi sektor logistik yang tengah beradaptasi dengan dinamika permintaan serta strategi restrukturisasi klien-klien besar.

Di tengah persaingan ketat dan pergeseran kebutuhan layanan pihak ketiga (third-party logistics/3PL), banyak perusahaan mulai mengoptimalkan rantai pasok dengan bermitra pada penyedia berbeda. 

Pergeseran ini tak jarang membawa dampak bagi tenaga kerja, khususnya bagi perusahaan yang mengelola fasilitas logistik atas nama klien. PHK di FedEx Supply Chain menjadi contoh terbaru dari dinamika tersebut, menambah daftar panjang penyesuaian yang terjadi sepanjang 2025.

856 Pekerja Di-PHK Mulai Akhir Januari

Terbaru, FedEx, perusahaan logistik berbasis di Memphis, mengajukan pemberitahuan resmi lewat WARN notice di Texas pada 25 November. Dokumen tersebut menegaskan bahwa sebanyak 856 karyawan di fasilitas FedEx Supply Chain Logistics & Electronics di Dallas County akan terdampak PHK yang dijadwalkan mulai 29 Januari.

Langkah ini terjadi karena FedEx Supply Chain tidak lagi menyediakan layanan logistik pihak ketiga untuk klien yang menempati fasilitas 840 W. Sandy Lake Road, Coppell, Texas.

Mengutip dari The Commercial Appeal, Jumat, 28 November 2025, FedEx menegaskan komitmennya mendukung karyawan terdampak. “Para anggota tim di fasilitas ini telah diberi tahu sebelumnya dan beberapa akan memenuhi syarat untuk peran lain di dalam perusahaan, termasuk di fasilitas FedEx lain di area tersebut," demikian isi dokumen tersebut. 

"Kami berkomitmen untuk mendukung karyawan yang terdampak melalui bantuan penempatan kerja, bantuan relokasi, atau pesangon, sesuai yang berlaku.”

Bukan Bagian dari Restrukturisasi Network 2.0

FedEx menegaskan bahwa perubahan ini tidak berkaitan dengan restrukturisasi internal perusahaan, termasuk inisiatif Network 2.0, strategi transformasi jaringan yang sedang berlangsung.

Perusahaan menekankan bahwa alasan PHK sepenuhnya terkait dengan keputusan klien yang memilih beralih ke penyedia logistik pihak ketiga lainnya. Transisi logistik klien ini secara langsung membuat FedEx tidak lagi mengoperasikan fasilitas terkait.

Halaman Selanjutnya

PHK di Texas menyusul langkah serupa pada Agustus lalu, ketika 611 karyawan FedEx Supply Chain di Memphis terdampak. Fasilitas yang terpengaruh berada di 4155 Quest Way dan 5800 Challenge Drive. Pada kasus tersebut, FedEx menyampaikan alasan yang sama, klien yang menggunakan fasilitas itu memindahkan sebagian besar operasional mereka ke penyedia logistik baru di lokasi berbeda.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |