VIVA – Arena GOR Serbaguna Yonif 762/VYS, Kota Sorong, Papua Barat Daya, mendadak bergemuruh Selasa malam, 2 Juni 2025. Sorak-sorai penonton pecah menyaksikan duel seru antara petinju dunia Daud Yordan melawan jagoan lokal kebanggaan Papua, Geisler Ap, dalam laga pembuka Kejuaraan Daerah Tinju Amatir PFM Cup I.
Meski hanya bertajuk laga ekshibisi, pertarungan tiga ronde tersebut menyajikan aksi jual beli pukulan intens antara dua petinju beda generasi yang sama-sama tampil all out. Atmosfer pertandingan memanas sejak bel pertama dibunyikan.
Gelaran PFM Cup I sendiri merupakan inisiasi Senator DPD RI asal Papua Barat Daya, Paul Finsen Mayor, yang ingin membuka ruang seluas-luasnya bagi bakat-bakat muda tinju di Bumi Cenderawasih. Kejuaraan ini secara resmi dibuka oleh Wakil Ketua MPR RI, Abcandra Muhammad Akbar Supratman, yang hadir bersama jajaran anggota DPD RI dan DPR RI, termasuk Robert J Kardinal.
Dalam sambutannya, Abcandra memberikan apresiasi tinggi terhadap semangat Paul Finsen Mayor yang menggagas turnamen ini.
"Ini bukan sekadar kompetisi olahraga. Ini adalah panggung mimpi bagi anak-anak Papua. Semoga lewat ajang ini lahir petinju-petinju hebat yang mampu mengharumkan nama bangsa," ujar Abcandra.
Senada dengan itu, Senator Paul Finsen Mayor menegaskan bahwa PFM Cup I akan menjadi agenda rutin tahunan. Ia meyakini, atmosfer kompetisi sehat akan melahirkan talenta baru yang siap dibina ke level nasional bahkan internasional.
Tak hanya itu, Paul juga mengumumkan bahwa dirinya resmi mengantongi lisensi promotor tinju kategori A. Dengan status itu, ia siap membawa Geisler Ap naik kelas dalam perebutan gelar menghadapi petinju asal Prancis. Lebih spektakuler lagi, Paul berencana mempromotori pertandingan Daud Yordan melawan legenda tinju dunia, Manny Pacquiao, yang digadang bakal digelar di Kota Sorong.
"Kita ingin tunjukkan bahwa Papua Barat Daya siap jadi tuan rumah event dunia. Tinju bisa jadi alat diplomasi dan kebanggaan. Daud Yordan vs Manny Pacquiao di Sorong bukan mimpi. Ini untuk masyarakat kita yang cinta olahraga," tegasnya penuh semangat.
Sementara itu, Geisler Ap yang tampil garang di atas ring, tak lupa meninggalkan pesan inspiratif untuk generasi muda Papua.
"Jangan takut bermimpi! Kita anak Papua punya potensi luar biasa. Mimpi bukan sekadar bunga tidur, tapi harapan dan semangat yang bisa kita wujudkan. Dunia harus tahu, kita bisa!" seru Geisler lantang, disambut tepuk tangan penonton.
Ajang PFM Cup I tak sekadar menampilkan adu otot, tapi juga menggugah semangat kolektif membangun Papua lewat jalur prestasi. Sorong pun malam itu bukan hanya saksi duel tinju, tapi juga lahirnya harapan baru dari Timur Indonesia.
Halaman Selanjutnya
"Kita ingin tunjukkan bahwa Papua Barat Daya siap jadi tuan rumah event dunia. Tinju bisa jadi alat diplomasi dan kebanggaan. Daud Yordan vs Manny Pacquiao di Sorong bukan mimpi. Ini untuk masyarakat kita yang cinta olahraga," tegasnya penuh semangat.