Taiwan, VIVA – Kematian aktris Barbie Hsu menjadi perhatian publik. Wanita yang dikenal melalui aktingnya sebagai Shancai dalam serial Meteor Garden ini meninggal dunia akibat pneumonia terkait influenza.
Sebelum meninggal dunia di Jepang, Barbie Hsu sempat menunjukan gejala kesehatan yang serius. Hal ini terungkap dari dugaan catatan unit gawat darurat dari rumah sakit di Jepang. Scroll lebih lanjut ya.
Dalam catatan yang terverifikasi secara resmi oleh otoritas medis Jepang menunjukkan bahwa kadar oksigen dalam darahnya menurun hingga 89 persen. Pihak dokter juga mendeteksi danya rales basah yang mengindikasikan kerusakan paru-paru,demikian melansir laman e.vnexpress.
Namun sayangnya, meski menunjukkan kegawatdaruratan tenaga medis di sana hanya meresepkan Barbie Hsu hanya menerima obat antipiretik. Obat antipiretik adalah obat penurun panas yang juga menekan gejala-gejala penyerta demam seperti myalgia, kedinginan,nyeri kepala dan lainnya.
Alih-alih dirawat di rumah sakit sang aktris bersikeras Kembali ke hotelnya untuk menjalani observasi, sehingga kehilangan kesempatan kritis pertama untuk mendapat perawatan. Pihak staf medis juga diketahui sempat menyarankan keluarga untuk memindahkannya ke Rumah Sakit Umum Tokyo pada 1 Februari, namun ditolak oleh Barbie dan keluarganya dengan alasan tiket pulang yang sudah dipesan sebelumnya. Ini dianggap sebagai kesempatan kedua yang hilang untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat Waktu.
Dalam perjalanan Kembali ke hotel, Barbie Hsu disebut mengalami henti napas dan dilarikan ke klinik terdekat. Berdasarkan hasil CT Scan menunjukkan bahwa kedua paru-parunnya telah memutih yang menandakan kondisinya yang serius.
Barbie Hsu.
Photo :
- Instagram @hsushiyuan
Saat itu, Barbie Hsu menjalani perawatan di klinik setempat. Setelah Barbie dibawa dengan ambulance, saudara perempuannya Dee dan ibu mereka mengunggah video mereka berdansa di hotel, yang menunjukkan bahwa keluarga tersebut meremehkan tingkat keparahan kondisi Barbie. Beberapa orang berspekulasi bahwa keluarganya yakin bahwa Barbie hanya menderita flu ringan dan tidak menyadari bahwa kondisinya telah memburuk menjadi pneumonia. Klinik yang ditujunya tidak memiliki perawatan medis khusus, dan Barbie akhirnya meninggal dunia.
Namun hingga saat ini catatan medis Barbie Hsu tersebut belum terverifikasi.
Sebagai informasi, jenazah Barbie Hsu sendiri telah disemayamkan di salah satu rumah sakit di Tokyo. Jenazah sang aktris juga akan menjalani prosesi kremasi pada Kamis besok, sesuai dengan aturan dari pihak pemerintah setempat yang mana prosesi kremasi dilakukan maksimal 3 hari setelah kematian. Sementara itu, untuk abu jenazah Barbie Hsu sendiri akan dibawa ke Taiwan untuk dimakamkan.
Halaman Selanjutnya
Source : Instagram @hsushiyuan