Jakarta, VIVA - Ada momen menarik dan berkesan saat peringatan Hari Bhayangkara ke-79 pada 1 Juli 2025. Polri di bawah pimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berupaya menunjukkan bagian dari rakyat.
Demikian penilaian itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Sara Institute Muhammad Wildan. Menurut dia, cara Kapolri Listyo Sigit yang melibatkan buruh, petani, tokoh agama, hingga mahasiswa dari berbagai elemen merupakan wujud nyata dari slogan 'Polri untuk masyarakat'
"Atas nama Sara Institute, kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan seluruh jajaran Polri," kata Wildan, dalam keterangannya, Kamis, 3 Juli 2025.
Dia berharap Polri terus tumbuh jadi institusi yang humanis, profesional, dan dicintai rakyat.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (sumber: istimewa)
Photo :
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Wildan menyebut di bawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit, Polri mengalami transformasi besar. Kata dia, transformasi itu baik dalam pelayanan publik, penegakan hukum, maupun modernisasi kelembagaan.
"Bukan hanya sekadar mengayomi dan melindungi, Polri kini berada di garis depan dalam mendukung program prioritas Presiden, termasuk ketahanan pangan dan makan bergizi gratis untuk anak-anak Indonesia," jelas Wildan.
Menurut dia, hal itu seperti inisiasi penanaman 1 juta hektar jagung yang dicanangkan Kapolri Sigit. Lalu, peresmian dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri di Jembrana yang mendukung ketahanan pangan nasional.
Bagi Wildan, upaya Polri itu bukan kali pertama Polri menunjukkan kepekaannya terhadap arahan Presiden.
"Kita juga mengingat bagaimana saat pandemi Covid-19, Polri berada di garda terdepan melawan virus, menggelar vaksinasi massal, dan menjangkau masyarakat hingga ke pelosok," tuturnya.
Pun, ia memuji Kapolri Sigit yang bisa memimpin Polri. Bahkan, Wildan menyebut eks Kapolda Banten itu sebagai sosok Hoegeng Era Modern.
"Kita menyaksikan bagaimana Polri saat ini tidak tebang pilih dalam menindak anggotanya yang melanggar aturan. Ini hanya bisa dilakukan oleh pemimpin yang memiliki nyali besar dan komitmen kuat terhadap reformasi," sebutnya.
Halaman Selanjutnya
Menurut dia, hal itu seperti inisiasi penanaman 1 juta hektar jagung yang dicanangkan Kapolri Sigit. Lalu, peresmian dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri di Jembrana yang mendukung ketahanan pangan nasional.