IHSG Anjlok Lagi 131 Poin, Saham UNVR Menguat Seiring Meredanya Aksi Boikot

15 hours ago 3
Portal Warta News Dini Viral Terbaik

Jumat, 14 Maret 2025 - 17:42 WIB

Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan koreksi sebesar 1,93 persen atau 131,78 poin saat penutupan perdagangan Jumat, 14 Maret 2024. Alhasil, IHSG melemah ke level  6.515,53. 

Berdasarkan data Phintraco Sekuritas, pergerakan indeks terpantau berada dalam kisaran area 6.515-6.632. Nilai transaksi membukukan nominal Rp 8,89 triliun.

Secara teknikal terdapat potensi deathcross yang terjadi pada MACD yang diikuti dengan penyempitan positive slope. Selain itu, indikator modern lain menunjukkan potensi hal yang serupa dan berada pada area overboughtnya.

Penurunan turut disebabkan anjloknya hampir seluruh sektor saham. Hanya sektor consumer primer yang menguat sebesar 0,67 persen.

Kemerosotan paling tinggi dicatatkan sektor saham teknologi sebesar 12,1 persen diikuti sektor kesehatan menyusut 1,16 persen dan sektor consumer non primer menurun 1,14 persen.

Lebih lanjut, CGS Sekuritas Indonesia melaporkan pergerakan dan sentimen sederet emiten saham sepanjang sesi pembukaan pasar hari ini. Saham-saham yang menjadi sorotan di antaranya:

Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

Saham UNVR melesat 3,17 persen atau 40 poin sehingga ditutup pada level 1.300. Kinclongnya saham UNVR dipengaruhi meredanya ketegangan geopolitik di Timur Tengah yang diharapkan aksi boikot terhadap produk perseroan berkurang. Dengan begitu, kinerja keuangan emiten bisa berangsur-angsur membaik.

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)

Ilustrasi Bank Syariah Indonesia (BSI)

Saham BRIS melemah 0,78 persen atau 20 poin menjadi 2.530 setelah sempat menguat 0,39 persen. CGS Sekuritas menilai, katalis kenaikan saham BRIS karena berlanjutya tren kenaikan harga emas sebesar 13,79 persen year to date (ytd). Hal tersebut diharapkan akan mendorong pertumbuhan kinerja segmen bisnis emas perseroan, khususnya cicilan dan gadai emas, pasca diresmikan sebagai bank bullion.

PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR)

Saham ADMR tergerus 1,12 persen atau 10 poin ke posisi 885. Selama sesi perdagangan, saham ADMR terpantau mencatat penguatan 0,56 persen. 

Katalis dari lonjakan tersebut lantaran kinerja keuangan perseroan tahun 2024 yang sejalan dengan ekspektasi. Perseroan berhasil membukukan laba bersih US$ 437 juta atau turun 1 persen secara year on year (yoy).

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

Saham PGAS anjlok 1,29 persen atau 20 poin menjadi 1.535. Saham PGAS terpantau sempat melonjak 0,64 persen ditopang resminya kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) dengan harga yang sedikit lebih tinggi. Katalis lainnya adalah tren kenaikan harga gas sebesar 10,46 persen secara ytd yang diharapkan bisa berdampak positif bagi kinerja keuangan perseron.

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)

Indofood

Photo :

  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

Saham ICBP ditutup lebih rendah sebesar 2,27 persen atau 250 poin ke area 10.650.  Saham ICBP sempat meningkat  0.23 persen ditopang ekspektasi solidnya kinerja keuangan perseroan pada kuartal IV-2024 dan secara tahuhan seiring stabilnya harga gandum sebagai bahan baku utama produk perseroan.

Halaman Selanjutnya

Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |