Jakarta, VIVA – Bekas jerawat sering kali menjadi masalah kulit yang sulit diatasi. Meskipun jerawat sudah sembuh, noda hitam atau kemerahan akibatnya bisa bertahan lama, bahkan hingga berbulan-bulan. Penyebab utama bekas jerawat susah hilang adalah kebiasaan sehari-hari yang sering kali tidak disadari.
Jika sudah mencoba berbagai produk skincare namun bekas jerawat masih membandel, mungkin ada beberapa kebiasaan yang perlu dihindari.
Kebiasaan yang Membuat Bekas Jerawat Makin Membandel
1. Sering Memencet Jerawat
Salah satu kebiasaan yang memperparah bekas jerawat adalah memencet jerawat secara langsung. Ketika jerawat dipencet, bakteri dan kotoran dapat masuk lebih dalam ke pori-pori, menyebabkan peradangan yang lebih parah. Akibatnya, bekas jerawat menjadi lebih dalam dan lebih lama untuk hilang. Daripada memencet jerawat, lebih baik menggunakan spot treatment yang mengandung asam salisilat atau benzoyl peroxide untuk mempercepat penyembuhan tanpa meninggalkan bekas.
2. Tidak Menggunakan Sunscreen
Paparan sinar matahari juga menjadi faktor yang membuat bekas jerawat semakin sulit pudar. Tanpa perlindungan yang memadai, sinar UV dapat memicu hiperpigmentasi dan memperburuk kondisi kulit. Menggunakan sunscreen dengan SPF minimal 30 setiap hari sangat penting untuk melindungi kulit dari dampak buruk sinar matahari. Pilih sunscreen yang ringan dan tidak menyumbat pori-pori agar tetap aman untuk kulit berjerawat.
3. Skincare yang Tidak Tepat
Selain itu, penggunaan produk skincare yang tidak sesuai dapat memperlambat proses penyembuhan. Beberapa produk yang terlalu keras atau mengandung bahan iritan bisa menyebabkan peradangan tambahan dan membuat bekas jerawat lebih lama hilang. Sebaiknya, pilih produk dengan kandungan seperti niacinamide, vitamin C, retinol, atau centella asiatica yang membantu mempercepat regenerasi kulit.
4. Kurang Eksfoliasi
Kurangnya eksfoliasi juga dapat memperlambat pemudaran bekas jerawat. Sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit bisa menghalangi proses regenerasi alami, sehingga bekas jerawat lebih lama untuk hilang. Eksfoliasi dengan AHA, BHA, atau PHA beberapa kali dalam seminggu dapat membantu mempercepat proses penyembuhan dan mencerahkan kulit.
5. Pola Makan Tidak Sehat
Faktor lain yang sering kali diabaikan adalah pola makan. Makanan yang tinggi gula, produk olahan susu, dan makanan berminyak dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh, yang pada akhirnya berpengaruh pada regenerasi kulit. Mengonsumsi makanan kaya vitamin C, vitamin E, zinc, dan antioksidan bisa membantu mempercepat pemulihan bekas jerawat dan membuat kulit lebih sehat.
6. Kurang Tidur dan Stres
Kurang tidur dan stres juga berperan besar dalam kesehatan kulit. Saat tubuh kekurangan istirahat, produksi hormon kortisol meningkat, yang dapat memperlambat penyembuhan kulit. Oleh karena itu, menjaga pola tidur yang cukup dan mengelola stres dengan baik sangat penting untuk mendukung regenerasi kulit dan mencegah bekas jerawat semakin membandel.
Cara Efektif Mengatasi Bekas Jerawat
Mengatasi bekas jerawat tidak hanya bergantung pada skincare, tetapi juga pada perawatan yang menyeluruh. Pemilihan produk yang tepat dengan kandungan aktif seperti niacinamide, vitamin C, retinol, dan centella asiatica dapat membantu mempercepat pemudaran bekas jerawat. Selain itu, perawatan alami seperti masker madu dan lidah buaya bisa digunakan untuk menenangkan kulit dan membantu penyembuhan secara alami.
Bagi yang ingin hasil lebih cepat, perawatan medis seperti chemical peeling atau laser treatment di klinik kecantikan bisa menjadi solusi. Perawatan ini membantu mengangkat lapisan kulit mati dan merangsang produksi kolagen untuk memperbaiki tekstur kulit yang tidak merata akibat bekas jerawat.
Selain perawatan luar, menerapkan kebiasaan sehat juga sangat berpengaruh terhadap kesehatan kulit. Minum cukup air setiap hari membantu menjaga kelembapan kulit, sementara olahraga teratur meningkatkan sirkulasi darah yang dapat mempercepat penyembuhan. Mengelola stres dengan baik, misalnya melalui meditasi atau olahraga ringan, juga bisa membantu menjaga keseimbangan hormon dan mencegah peradangan yang bisa memperburuk kondisi kulit.
Halaman Selanjutnya
Paparan sinar matahari juga menjadi faktor yang membuat bekas jerawat semakin sulit pudar. Tanpa perlindungan yang memadai, sinar UV dapat memicu hiperpigmentasi dan memperburuk kondisi kulit. Menggunakan sunscreen dengan SPF minimal 30 setiap hari sangat penting untuk melindungi kulit dari dampak buruk sinar matahari. Pilih sunscreen yang ringan dan tidak menyumbat pori-pori agar tetap aman untuk kulit berjerawat.