Janji Tidak Tambah Utang Terlalu Besar, Purbaya: Tidak Sebesar di APBN

4 weeks ago 14

Logo Pop Games Viva Logo VIVA Digital Logo VIVA Lifestyle Logo 100kpj Logo Sahijab Logo Intipseleb

Selasa, 23 September 2025 - 17:49 WIB

Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa

Sumber :

  • Biro Pers Sekretariat Presiden

Jakarta, VIVA – Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa berjanji, sebagai Menkeu dirinya tidak akan menambah utang terlalu besar.

"Harusnya saya tidak akan (tambah) utang terlalu besar," kata Purbaya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa, 23 September 2025.

Dia bahkan berani mengatakan bahwa utang yang ditarik pemerintah nantinya akan lebih kecil, dari yang sudah ditetapkan dalam APBN. "Mungkin saya perkirakan, utang yang saya issued tidak akan sebesar yang ada di APBN," ujarnya.

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa

Photo :

  • Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden

Hal itu dipastikan Purbaya, karena menurutnya utang harus dikelola secara countercyclical dan bijak, tidak kaku, dan sesuai dengan kondisi ekonomi. Terlebih, dengan APBN yang ada, Purbaya mengaku akan menggenjot pertumbuhan ekonomi lebih cepat, supaya pendapatan pajak lebih tinggi dan tidak perlu menambah utang.

"Saya lihat ke depannya, harusnya kita enggak akan terpaksa menambah utang lebih. Karena saya akan mendorong pertumbuhan ekonomi lebih cepat," kata Purbaya.

"Sehingga dengan APBN yang sama, saya akan mendapatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat, dan pendapatan pajak yang lebih tinggi," ujarnya.

Dia pun menekankan, apabila APBN dikelola dengan baik dan tidak mengganggu ekonomi, maka hal itu bisa memberikan penambahan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan penerimaan pajak. Perkiraannya, tiap setengah persen pertumbuhan ekonomi akan bisa menambah pendapatan negara Rp 110 triliun.

"Kalau saya enggak salah hitung, setiap tambahan pertumbuhan (ekonomi) 1 persen, saya dapat tambahan income sekitar Rp 220 triliun atau lebih, jadi itu yang kita kejar," kata Purbaya.

"Nanti kita lihat semester pertama tahun depan, gimana realisasi pertumbuhan ekonominya," ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Dia pun menekankan, apabila APBN dikelola dengan baik dan tidak mengganggu ekonomi, maka hal itu bisa memberikan penambahan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan penerimaan pajak. Perkiraannya, tiap setengah persen pertumbuhan ekonomi akan bisa menambah pendapatan negara Rp 110 triliun.

Halaman Selanjutnya

Berita Terkait

Topik Terkait

Jangan Lewatkan

IHSG Meroket Lampaui 8.100 pada Penutupan Hari Ini, Intip Deretan Saham yang Kinclong

IHSG melesat 1,06 persen atau 85,16 poin pada penutupan perdagangan Selasa, 23 September 2025. Lonjakan mendorong indeks terbang menembus area 8.125,20.

Investasi di Sektor Kesehatan Rp8,6 triliun, Astra Internasional Bidik Peningkatan Pasar

PT Astra International Tbk (ASII) mengungkapkan, telah menyalurkan dana investasi sebesar Rp8,6 triliun untuk memperkuat sektor layanan kesehatan.

Purbaya Sebut 200 Penunggak Pajak Rp 60 Triliun Bakal Dipaksa Bayar dalam Seminggu

Purbaya menegaskan bakal mengejar 200 penunggak pajak dengan total nilai Rp 60 triliun, untuk segera membayar dalam waktu satu minggu.

Pertamina NRE Dorong Ketahanan Energi dengan EBT dan Pengelolaan Transisi Energi yang Efisien

Peran Pertamina NRE dalam pengembangan energi transisi memperkuat ketahanan energi di Indonesia.

Harga BBM RON95 di Malaysia Turun Jadi Rp7.800/Liter, Lebih Murah dari BBM Subsidi RON90 di Indonesia

Harga BBM RON95 di Malaysia turun jadi Rp7.800/liter mulai 30 September 2025. Lebih murah dari Pertalite di Indonesia, tapi hanya berlaku bagi warga Malaysia.

 Kalau Kurang Ditambah Lagi

Apabila masih kurang dalam penyalurannya selama 2 bulan ke depan, yakni pada Oktober dan November 2025, Purbaya memastikan bahwa hal itu akan ditambah lagi.

Logo VLIX

Terpopuler

Baru Buka di Puncak, Ada Apa Saja di Enchanting Valley by Taman Safari?

Baru dibuka di Puncak, Enchanting Valley by Taman Safari menawarkan pengalaman unik dengan wahana Adventure Rush, Playtime Paradise, dan Cozy Corner. Baca di sini!

Selisih Rp4,2 Juta! Ini Bedanya Motorola Moto Pad 60 Lite dan Moto Pad 60 Pro, Cocok Buat Siapa?

Perbedaan Moto Pad 60 Lite vs Moto Pad 60 Pro di Indonesia, mulai dari desain, layar, performa, baterai, hingga fitur tambahan. Baca ulasan lengkapnya sebelum memilih!

Analis Pede IHSG Bakal Rebound, Intip 5 Rekomendasi Saham Potensial Cuan

IHSG berpeluang berbalik menguat (rebound) pada perdagangan Selasa, 23 September 2025. Pada sesi sebelumnya, IHSG turun tipis 0,14 persen ke level 8.040,03. Simak!

Resmi Ditunjuk Jadi Ketua DK LPS, Anggito Abimanyu Fokus Perkuat Hal Ini

Komisi XI DPR RI setelah melalui uji kelayakan dan kepatutan resmi menunjuk Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu terpilih menjadi Ketua DK LPS 2025-2030.

Jadi Ketua LPS, Purbaya Pastikan Anggito Abimanyu Lepas Jabatan Wamenkeu

Purbaya Yudhi Sadewa memastikan, Anggito Abimanyu akan melepas jabatannya sebagai Wakil Menteri Keuangan, usai resmi ditetapkan sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS periode

Tok! DPR Sahkan UU APBN 2026, Simak Rinciannya

Rapat Paripurna DPR ke-5 yang digelar hari ini, Selasa, 23 September 2025, telah resmi mengesahkan Undang-Undang (UU) APBN Tahun Anggaran 2026.

Bos Microsoft Ketakutan Perusahannya Hancur Gara-gara AI

Satya Nadella akui dihantui risiko AI bisa hancurkan Microsoft. Dari PHK massal, investasi Rp1.312 triliun, hingga sindiran Elon Musk memperbesar tekanannya.

Selengkapnya

Partner

img_title

Nelayan Pangkep hilang setelah kapalnya berputar tanpa awak. Pencarian tiga hari oleh SAR gabungan berakhir dengan penemuan jasad korban di laut Balang Caddi. Keluarga hi

img_title

Vivanians, jika kamu disuruh memilih antara susu sapi, susu oat, atau susu almond, mana yang akan kamu pilih? Begini penjelasannya. Jangan sampai salah memilih yah!

img_title

Mimpi memiliki tubuh ideal dengan lemak yang berkurang drastis seringkali terbentur oleh realitas diet yang menyiksa, rasa lapar, dan energi yang menurun.

img_title

Bloomberg menjelaskan bahwa dewan ini berisi tokoh berpengalaman di tingkat tertinggi dunia, mulai dari bisnis, pemerintahan, hingga organisasi multilateral.

Selengkapnya

Isu Terkini

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |