John Ternus, Sang Penerus Tim Cook di Apple

• 

• Bisnis

Kamis, 16 Oktober 2025 - 13:16 WIB

Jakarta, VIVA – Wakil Presiden Senior Rekayasa Perangkat Keras Apple, John Ternus, digadang menjadi kandidat terkuat untuk menggantikan Tim Cook sebagai kepala eksekutif (CEO).

Mengutip situs Bloomberg, Kamis, 16 Oktober 2025, Tim Cook dilaporkan mulai mencari suksesi ketika dirinya memasuki masa pensiun.

Pria berusia 65 tahun pada 1 November mendatang itu sudah memimpin Apple sejak 2011. Memang, siapa sih John Ternus?

Pria kelahiran Mei 1975 tersebut lulusan University of Pennsylvania pada 1997 dengan gelar sarjana teknik mesin. Ia juga seorang perenang peraih penghargaan tingkat universitas.

John Ternus memulai kariernya di Apple sebagai desainer produk pada 2001, dan membantu merancang komputer Mac generasi awal dan kemudian memimpin tim yang menciptakan AirPods, iPad, Mac, dan iPhone.

Pada 2020, dia bertanggung jawab atas perangkat keras iPhone dan mengisi jabatan saat ini sejak 2021.

John Ternus juga membantu telah meluncurkan beberapa perangkat Apple penting dalam beberapa tahun terakhir, termasuk Mac Pro 2019 dan model iPad serta Mac terbaru.

Tahun ini, gaji aktual atau total kompensasi tahunan dirinya belum tersedia untuk umum.

Meskipun demikian, para pemimpin senior Apple sebelumnya telah meraup lebih dari US$27 juta (Rp447,6 miliar) per tahun berdasarkan gaji pokok, bonus, dan penghargaan saham.

Gaji John Ternus kemungkinan setara, bahkan mungkin lebih tinggi, dengan calon CEO untuk perusahaan bernilai triliunan dollar AS tersebut.

Sebelumnya, ia adalah orang yang memperkenalkan model unggulan terbaru perusahaan tahun ini, iPhone 17 Air.

Salah satu alasan terbesar John Ternus akan menjadi pengganti ideal bagi Tim Cook adalah latar belakang teknisnya.

Ia tidak hanya akan memasarkan produk Apple di atas panggung, tapi dirinya akan memahami cara kerjanya, dan menunjukkan hasratnya terhadap produk-produk tersebut.

Selain itu, seperti yang ditunjukkan Mark Gurman, Ternus berusia hampir sama ketika Cook mengambil alih posisi CEO produsen teknologi yang berpusat di California, AS, melansir Phonearena.

Ia juga semakin mendapat perhatian setiap tahun melalui wawancara, peluncuran produk, dan kunjungan toko pada hari peluncuran, sehingga ia akan menjadi CEO yang diakui oleh industri dan publik.