3 weeks ago
9
Kota Tangerang, VIVA – Kapolres Kota Tangerang, Komisaris Besar Polisi Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, memastikan temuan kain kafan dan tulang di area proyek pembangunan perumahan Suvarna Sutera itu tidak berkaitan dengan tindak pidana.
"Kami cek langsung untuk menjawab keresahan masyarakat. Kami pastikan, setelah diidentifikasi oleh Inafis, ini bukan tindak pidana," kata dia, Senin, 29 September 2025.
Hal itu dipastikan setelah dirinya langsung turun ke lokasi untuk mengecek kebenaran informasi tersebut. Polisi menjelaskan, area tersebut dulunya merupakan lahan pemakaman. Saat lahan dijual ke pengembang, makam-makam yang ada telah dipindahkan secara resmi.
Proyek baru bisa dilanjutkan setelah dipastikan tidak ada lagi klaim makam dari warga. "Artinya, prosedur yang seharusnya sudah ditempuh oleh semua pihak," ujarnya.
Kepala Desa Sindang Panon, Didik Darmadi, juga membenarkan hal tersebut. Ia menyebut, sekitar 25 sampai 30 makam telah dipindahkan beberapa tahun lalu sebelum pembangunan dimulai.
"Waktu itu, setelah pemindahan, tidak langsung dikerjakan. Menunggu dulu, sampai benar-benar tidak ada klaim lagi dari warga. Baru kemudian proyek jalan," kata Didik.
Menurut Didik, aktivitas proyek di lokasi itu bahkan sudah terhenti lebih dari sebulan. Ia menduga kain kafan dan tulang yang ditemukan muncul karena tanah terkikis air hujan.
"Seingat saya sudah sebulan lebih tidak ada pekerjaan di lokasi itu. Karena hujan dan ada genangan, mungkin tanahnya terkikis, akhirnya kelihatan," tuturnya.
Hal senada diungkapkan oleh Sarifudin, Amil Desa Sindang Panon, yang dulu pengurus relokasi makam. Menurutnya, proses relokasi dilakukan sesuai prosedur dan sudah diumumkan kepada warga.
Pemerintah desa memastikan, temuan kain kafan dan tulang tersebut sudah diurus dengan layak. Jenazah yang tersisa kemudian dimakamkan kembali di lokasi pemakaman lain yang berjarak sekitar 1 kilometer dari lokasi proyek.
"Setelah tidak ada lagi yang mengaku punya keluarga dimakamkan di sana, maka dianggap selesai," ujar Sarifudin.
Sebelumnya diberitakan, warga Kabupaten Tangerang digegerkan dengan beredarnya video yang memperlihatkan kain kafan dan tulang ditemukan di area proyek pembangunan di Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya.
Rekaman itu viral setelah tersebar luas di berbagai platform media sosial. Salah satunya diposting akun Instagram @officialtangeranupdatecom.
"Kain kafan dan kerangka diduga manusia berserakan di proyek perumahan Suvarna Sutera," demikian dikutip dari akun tersebut, Senin, 29 September 2025.
Halaman Selanjutnya
"Seingat saya sudah sebulan lebih tidak ada pekerjaan di lokasi itu. Karena hujan dan ada genangan, mungkin tanahnya terkikis, akhirnya kelihatan," tuturnya.
