Sumber : VIVA – Kapolres Intan Jaya, Kompol Sofian Samakori, mengonfirmasi adanya laporan mengenai meninggalnya pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Intan Jaya, Undius Kogoya, di wilayah Wandai, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. "Undius Kogoya dilaporkan meninggal karena sakit. Ada informasi bila pimpinan KKB Intan ini meninggal di Wandai," ujar Kompol Sofian Samakori, Kamis (23/10/2025), dikutip dari ANTARA. Photo : Berdasarkan data yang dihimpun, Undius Kogoya meninggal dunia di Kampung Jae, Distrik Wandai, Kabupaten Intan Jaya, pada Rabu (22/10) sekitar pukul 15.00 WIT akibat sakit. Sebelum meninggal, Undius sempat dilaporkan berpindah-pindah lokasi, dari Timika di Kabupaten Mimika menuju Enarotali di Kabupaten Paniai, kemudian kembali ke Intan Jaya. Namun, sesampainya di Wandai, kondisi kesehatannya menurun hingga akhirnya meninggal dunia. Diketahui, kelompok KKB yang dipimpin Undius Kogoya terlibat dalam sejumlah aksi penyerangan terhadap warga sipil dan aparat keamanan di wilayah Intan Jaya sejak 2022. (ANTARA) VIVA.co.id 20 Oktober 2025 Berita Terkait
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Amnesty International Indonesia menentang keras rencana pemerintah memasukkan nama Presiden ke-2 RI, Soeharto, ke dalam daftar calon penerima gelar Pahlawan Nasional.
Polisi mengungkap profesi ke-34 pria yang ditangkap melakukan pesta seks gay di sebuah hotel kawasan Ngagel, Surabaya, Jawa Timur. Ternyata, bukan cuma ASN yang ditangkap
Polri mengungkap fakta mencengangkan di balik operasi pemberantasan narkoba sepanjang Januari-Oktober 2025. Dari 51.763 tersangka, ternyata 150 di anak-anak.
Sugiono menyebut rata-rata orang Indonesia hanya memakan daging 6 kilogram per tahun, jumlahnya yang tergolong sedikit menurutnya dibandingkan berbagai negara.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengungkap hasil pertemuan dengan pihak Bank Indonesia mengenai data soal dana Pemprov Jabar yang mengendap sebesar Rp 4,1 triliun.
Terpopuler
Rocky Gerung menilai proyek kereta cepat Jakarta–Bandung atau Whoosh berpotensi menyeret Jokowi ke ranah hukum karena dugaan mark up biaya. Mahfud MD dan Ignasius Jonan.
Sebuah akun instagram khusus isu pertahanan @isds.indonesia mengunggah informasi bahwa TNI AD akan kedatangan helikopter Sikrosky S-70 M Black Hawk tipe GFA pada 2026.
Sederet berita paling populer di kanal News VIVA sepanjang Rabu 22 Oktober 2025: Anggota DPR Rieke Diah P. Emosi ke Purbaya, hingga Dedi Mulyadi kaget Aqua dari sumur bor
Empat oknum personel Polres Nunukan, Kalimantan Utara terlibat skandal penyelundupan narkoba jenis sabu belum dijerat pidana. Mereka baru dapat sanksi etik internal Polri
Selengkapnya Partner
Emas batangan terus menunjukkan kenaikan harga meskipun sesekali turun. Banyak orang mengecek update emas setiap hari karena dianggap sebagai investasi yang aman.
UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten rayakan Dies Natalis ke-63 dengan kabar menggembirakan. Lima dosen resmi dikukuhkan sebagai guru besar bidang ilmu agama
Diskusi yang diselenggarakan oleh Kumparan Mam ini mengungkap fakta-fakta mencengangkan: Obesitas adalah pangkal dari banyak penyakit serius, atau yang Dr. Wisma sebut
Selengkapnya Isu Terkini
Jenazah pimpinan KKB Undius Kogoya yang meninggal di Wandai, Intan Jaya
Satgas Damai Cartenz Ungkap Tujuan KKB Serang Warga Sipil di Dekai
Satgas Damai Cartenz menegaskan aksi KKB di Dekai, Yahukimo, bertujuan menimbulkan keresahan warga. Aparat kini memperketat pengamanan dan memburu pelaku.
Kapolres Intan Jaya: Pimpinan KKB Undius Kogoya Dilaporkan Meninggal Dunia
Jenazah pimpinan KKB Undius Kogoya yang meninggal di Wandai, Intan Jaya