Jakarta, VIVA – Ketua Dewan Pengawas Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Indonesia Erick Thohir buka suara soal nasib Pendiri Bridgewater Associates, Ray Dalio yang kabarnya batal gabung dalam jajaran Dewan Penasihat Danantara.
"Kan sudah ada (respons) dari Danantara,” singkat Erick Thohir kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Rabu 4 Juni 2025.
Sampai dengan saat ini masih belum ada informasi secara rinci terkait batalnya Ray Dalio menjadi Dewan Penasihat Danantara.
Sebelumnya diberitakan, Ray Dalio dikabarkan batal bergabung menjadi Dewan Penasihat BPI Danantara. Informasi tersebut bersumber dari salah satu orang terdekat sang miliarder yang tidak ingin diungkap identitasnya.
Ray Dalio sosok crazy rich yang beri pembekalan calon menteri Prabowo
Dikutip dari Bloomberg Internasional pada Rabu, 28 Mei 2025, sumber yang memberikan informasi Ray Dalio mundur dari Danantara meminta untuk tidak disebutkan namanya karena sedang membicarakan masalah pribadi. Namun, juru bicara Dalio menyampaikan sang miliarder menolak berkomentar terkait isu ini.
Sementara itu, Juru bicara Danantara Kania Sutisnawinata mengirimkan catatan melalui surat elektronik (email) bahwa Danantara sedang dalam proses menyelesaikan program-program dan menyempurnakan rencana bisnisnya. Kania tidak menjelaskan peran Dalio dalam file presentasinya.
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Perkasa Roeslani usai menyambut PM RRT Li Qiang di Jakarta, Sabtu 24 Mei 2025 (Foto: Cahyo - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Photo :
- VIVA.co.id/Zendy Pradana
Bantahan Rosan Roeslani
Chief Executive Officer Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), Rosan Roeslani buka suara soal kabar Pendiri Bridgewater Associates, Ray Dalio batal untuk bergabung ke dalam jajaran Dewan Penasihat Danantara.
Rosan menepis kabar tersebut. Dia mengaku, baru saja bertemu dengan Ray Dalio pada minggu lalu.
"Kemarin saya baru minggu lalu ketemu timnya, anaknya juga Mark Dalio. Kita pembicaraan berjalan lancar. Kemarin baru ketemu sama timnya, baru Zoom juga," kata Rosan kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 28 Mei 2025.
"Enggak, enggak, enggak ada (kabar batal gabung Danantara) itu," sambungnya.
Saat ditanya apakah nama Ray Dalio masih ada dalam struktur Danantara, Rosan mengamininya.
Halaman Selanjutnya
Bantahan Rosan Roeslani