Libatkan Densus 88, Polisi Usut Kaitan Ledakan di SMAN 72 dan Teror Bom Tangsel-Jakut

3 hours ago 2

Sabtu, 8 November 2025 - 20:44 WIB

Jakarta, VIVA – Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Budi Hermanto, menjelaskan ihwal keterlibatan Densus 88 dalam perkembangan penanganan peristiwa ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Dia menjelaskan, pihak Densus 88 sampai saat ini masih melakukan analisa apakah ada keterkaitan aksi di SMAN 72 ini dengan aksi teror serupa, yang terjadi pada tiga sekolah internasional di Tangerang Selatan dan Jakarta Utara beberapa waktu lalu.

"Pihak Densus 88 menganalisa terkait tentang Apakah ini ada kaitan dengan pelaku-pelaku aksi teror lainnya. Termasuk bagaimana motif, itu adalah kewenangan dari Densus," kata Budi kepada wartawan, Sabtu, 8 November 2025.

Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Ditemukan Tergeletak di Dekat Senjata

Ketika ditanya lebih lanjut soal kaitan antara ledakan di SMAN 72 dengan ancaman teror bom di North Jakarta Indicator Cultural beberapa waktu lalu, Budi menegaskan bahwa hal itu juga masih diselidiki oleh Densus 88.

"Sejauh ini belum ditemukan ada keterkaitan. Tapi itu pasti akan didalami pihak Densus Pihak-pihak yang berkompeten Terkait tentang tugas pokoknya masing-masing. Tetap akan kita dalami," ujar Budi.

Karenanya, Dia pun meminta para awak media bersabar, sambil menunggu rilis lengkap yang akan disampaikan oleh Polda Metro Jaya dalam beberapa waktu mendatang.

"Makanya kami berharap rekan-rekan juga bersabar. Dalam waktu dekat Bapak Kapolda akan melaksanakan rilis secara paripurna, secara lengkap dari seluruh satuan kerja yang kami sampaikan tadi," ujarnya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di RS Islam Cempaka Putih

Photo :

  • tvOnenews/Abdul Gani Siregar

Diketahui, sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, dari total 96 korban luka akibat insiden ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta, yang terjadi pada Jumat, 7 November 2025, sebanyak 29 orang masih menjalani perawatan intensif di sejumlah rumah sakit.

Dimana 2 orang korban di antaranya masih berada di ruang ICU.

“Baru saja kita melaksanakan visit, menjenguk kondisi terakhir dari saudara-saudara kita, anak-anak kita yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Cikini, jadi Rumah Sakit Islam Cikini (Cempaka Putih),” kata Listyo di RS Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu, 8 November 2025.

Kapolri merinci, dari total 96 korban awal, sebanyak 14 orang masih dirawat di RS Islam Cempaka Putih, 14 lainnya di RS Yarsi, dan satu korban di RS Pertamina Jaya.

Halaman Selanjutnya

“Sehingga total yang masih dirawat ada kurang lebih 29 dari 96. Dan sisanya kemarin sudah bisa pulang dan mungkin juga dilaksanakan rawat jalan,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |