Macet Panjang di Puncak, Ini Solusi Kemenhub

16 hours ago 2

Kamis, 26 Desember 2024 - 17:54 WIB

Bogor, VIVA – Menjelang pergantian tahun baru, kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat selalu menjadi destinasi favorit bagi banyak orang.

Akibatnya, kemacetan kerap terjadi karena meningkatnya volume kendaraan yang didominasi oleh para wisatawan.

Mengetahui adanya fenomena tersebut, Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan memastikan kesiapan jalur dan penanganan lalu lintas menjelang perayaan Tahun Baru 2025.

Wakil Menteri Perhubungan, Suntana melakukan pemantauan dan koordinasi di Posko Pelayanan Nataru Simpang Gadog serta meninjau jalan alternatif menuju kawasan Puncak.

"Kementerian Perhubungan bersama dengan instansi terkait dalam hal ini diwakili oleh Polres Bogor serta Dinas Perhubungan Bogor mencoba memberikan optimalisasi pelayanan, yang terbaik agar masalah lalu-lintas seperti kemacetan, laka lantas, dan lain-lain bisa terselesaikan lebih cepat dibanding tahun sebelumnya," ujar Wamenhub, dikutip VIVA melalui laman resmi Dephub. 

Sebelumnya, Kemenhub bersama dengan pemangku kepentingan terkait, diantaranya Pemerintah Kabupaten Bogor, Polda Jawa Barat, Polres Bogor, Kementerian Pekerjaan Umum, PT Jasa Marga serta Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia telah menggelar rapat koordinasi guna mempersiapkan penanganan lalu lintas di kawasan Puncak.

Salah satu kesepakatan rapat, yakni mengoptimalisasi jalur alternatif menuju Puncak.

Di jalan alternatif ini, Kemenhub berupaya melengkapi kebutuhan perlengkapan jalan eksisting yang sebelumnya telah dipasang oleh pemerintah daerah Kabupaten Bogor.

Adapun fasilitas keselamatan jalan yang telah dipasang antara lain Alat Penerangan Jalan (APJ), rambu peringatan, rambu petunjuk, serta Rambu Pendahulu Petunjuk Jurusan (RPPJ).

Kendaraan di Jalan Raya Puncak, Bogor, Jabar terpantau padat.

Photo :

  • VIVA.co.id/ Muhammad AR (Bogor)

"Jalur alternatif ini masyarakat masih belum mau memakai lantaran minimnya rambu lalu lintas dan penerangan jalan. Alhamdulillah, ini sudah dipasang. Kepada masyarakat bisa memanfaatkan jalur alternatif ini dan dimohon untuk mendengarkan informasi yang disampaikan dari instansi terkait, dalam hal ini Polres Bogor sebagai penjuru," kata Wamen Suntana.

Berikut ini beberapa jalur alternatif menuju puncak yang bisa dilewati oleh pengendara sepeda motor dan pengemudi mobil.

Bagi pemilik kendaraan roda empat bisa melewati jalur tol. Jalur alternatif pertama adalah Tol Sentul Selatan-Babakan Madang-Pasir Angin. 

Jalur khusus tersebut memiliki panjang kurang lebih 20 kilometer. Agar bisa sampai ke puncak, pengemudi mobil memakan waktu perjalanan kurang lebih 40 menit.

Sementara itu, bagi pengendara sepeda motor bisa mengambil jalur Katulampa-Simpang Gadog. Nanti dari Katulampa menyusuri tanggul Sungai Ciliwung sepanjang 100 meter. Pengendara bisa ambil jalur kiri dari jembatan Bendungan Katulampa, kemudian ada jembatan selebar 1,5 meter di bawah kolong tol.

Setelah itu, lurus masuk ke jalur utama Puncak atau Jalan Raya Bopuncur (Bogor-puncak-Cianjur).

Perlu diiingat, pengendara tidak perlu menyeberangi jembatan kolong tol, namun bisa mengikuti lajur sebelumnya dan bermuara di Simpang Pasir Angin.

Apabila kemacetan terjadi sampai Anda mencapai Simpang Megamendung, Anda bisa memilih menggunakan rute alternatif Puncak melalui Cilember. Untuk melakukannya, sekitar 200 meter setelah Simpang Megamendung, masuklah ke jalan kecil di sisi kiri. 

Jika Anda ingin menuju Taman Safari atau Puncak Pas Bogor, opsi keluar yang tepat adalah melalui Cibeureum.

Kini ada juga jalur puncak II, yang bisa masuk lewat Sentul dan perjalanan yang ditempuh memang agak lama dan pastikan bensin kendaraan Anda cukup.

Bagi Anda yang menggunakan kendaraan pribadi dan ingin menuju area yang sejuk, Anda dapat melalui jalur Sentul jika datang dari arah Jakarta atau Depok. 

Dari jalan tol, keluar di Pintu Tol Sentul Selatan, dan kemudian pilih rute menuju Babakan Madang atau Bukit Pelangi (Rainbow Hills).

Jalur alternatif Puncak ini akan membawa Anda menuju Jembatan Megamendung yang mengarah ke kawasan Puncak Bogor.

Halaman Selanjutnya

Di jalan alternatif ini, Kemenhub berupaya melengkapi kebutuhan perlengkapan jalan eksisting yang sebelumnya telah dipasang oleh pemerintah daerah Kabupaten Bogor.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |