VIVA – Penunjukan John Herdman sebagai pelatih baru Timnas Indonesia mendapat respons positif dari luar negeri. Media Jepang, Football Tribe Asia, menilai langkah PSSI tersebut sebagai keputusan strategis untuk meningkatkan daya saing sepak bola nasional di level Asia.
Dalam laporan yang dimuatnya, media itu menyebut Herdman sebagai sosok dengan rekam jejak dan pendekatan kepelatihan yang dinilai sesuai dengan kebutuhan Timnas Indonesia yang tengah berupaya naik kelas di tengah persaingan kawasan.
Nama John Herdman memang mencuat kuat dalam proses seleksi pelatih anyar Timnas Indonesia. PSSI disebut telah mengerucutkan pilihan dari lima kandidat yang ditemui di Inggris menjadi dua nama, yakni Herdman dan Giovanni van Bronckhorst.
John Herdman, Calon Pelatih Anyar Timnas Indonesia
Awalnya, PSSI merencanakan rapat penentuan pelatih setelah SEA Games 2025 berakhir pada 20 Desember 2025. Namun, agenda tersebut dipercepat. Rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI akhirnya digelar pada 17–18 Desember 2025 di Jakarta.
Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, mengungkapkan bahwa rapat Exco telah memenuhi kuorum dan mayoritas anggota menyatakan dukungan terhadap penunjukan John Herdman sebagai pelatih Timnas Indonesia.
“Rapatnya sudah memenuhi kuorum dan rapat Exco sudah sah,” ujar Zainudin Amali, dikutip dari pemberitaan BolaSport.
Meski demikian, Amali menegaskan bahwa proses tersebut belum sepenuhnya final. Masih ada tahapan negosiasi kontrak yang harus diselesaikan sebelum pengumuman resmi dilakukan oleh Ketua Umum PSSI.
“Belum final, masih ada proses yang harus dinegosiasikan dan disetujui kedua belah pihak. Kalau sudah nanti diumumkan oleh Ketua Umum,” katanya.
Football Tribe Asia menilai Herdman layak menangani Timnas Indonesia karena filosofi permainan yang diusungnya. Media tersebut menyoroti pendekatan disiplin tinggi, intensitas kuat, dan permainan vertikal yang menjadi ciri khas Herdman selama melatih Kanada.
“Filosofi permainan disiplin, intensitas tinggi, dan vertikalnya secara luas diakui telah mengubah Kanada menjadi kekuatan kompetitif di panggung global,” tulis media tersebut. Pendekatan tersebut dinilai dapat menjadi cetak biru bagi Indonesia dalam meningkatkan level sepak bola di Asia.
Selain filosofi permainan, rekam jejak internasional Herdman juga menjadi poin penting. Ia pernah menangani tim nasional putri Selandia Baru dan Kanada, sebelum melatih tim nasional putra Kanada. Bersama tim putri Selandia Baru, Herdman membawa tim tersebut lolos ke Piala Dunia Wanita FIFA 2007 dan 2011 serta Olimpiade Beijing 2008.
Halaman Selanjutnya
Saat melatih tim putri Kanada, Herdman mempersembahkan medali perunggu Olimpiade London 2012 dan Rio 2016. Prestasi berlanjut ketika ia menangani tim nasional putra Kanada dan mengantarkan mereka tampil di Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar, partisipasi pertama sejak 1986.

3 hours ago
2









