Mengintip Tren Belanja Masa Kini, Balik Lagi ke Kebiasaan yang Dulu!

3 hours ago 1

Jumat, 7 Februari 2025 - 00:10 WIB

Madiun, VIVA – Tren belanja digital terus berkembang, namun pengalaman berbelanja secara langsung tetap menjadi pilihan utama bagi konsumen. 

Meski pada saat pandemi memicu lonjakan belanja online secara signifikan, namun konsumen Indonesia tetap kembali ke kebiasaan belanja offline pasca pandemi. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!

Menurut laporan Insight Factory by SOCO yang berjudul Behavior in Purchasing Beauty Categories tahun 2024, sebanyak 68 persen pengguna omnichannel lebih memilih berbelanja langsung di toko untuk mencoba, mencium, dan menyentuh produk kecantikan sebelum mengambil keputusan untuk membeli.

Beberapa faktor yang memengaruhi tren belanja offline antara lain, pengalaman sosial, sentuhan fisik, kepuasan instan, layanan pelanggan dan hiburan sosial. 

Beberapa tren belanja offline yang populer antara lain:

Belanja di Pusat Perbelanjaan
Pusat perbelanjaan atau mal masih menjadi tujuan utama bagi banyak konsumen yang ingin berbelanja secara offline. Pusat perbelanjaan menawarkan berbagai macam toko, restoran, dan hiburan dalam satu lokasi.

Belanja di Toko Lokal
Toko-toko kecil atau butik lokal juga semakin populer di kalangan konsumen yang ingin mencari produk unik atau mendukung bisnis lokal.

Belanja di Pasar Tradisional
Pasar tradisional masih menjadi tempat yang penting bagi sebagian masyarakat untuk membeli bahan makanan segar, pakaian, atau produk kerajinan tangan.

Pengalaman Berbelanja yang Dipersonalisasi
Toko-toko fisik semakin berusaha untuk memberikan pengalaman berbelanja yang dipersonalisasi bagi setiap konsumen. Misalnya, dengan memberikan rekomendasi produk yang sesuai dengan preferensi konsumen atau menawarkan diskon khusus bagi pelanggan setia.

Berdasarkan temuan tersebut, Sociolla secara resmi membuka toko omnichannel ke-100 di Mall Sun City, Madiun, Jawa Timur. 

Chrisanti Indiana, Co-Founder & CMO Social Bella mengucapkan terima kasih atas dukungan luar biasa dari para beauty enthusiast yang telah menjadi bagian dari perjalanan Sociolla. 

“Mencapai toko ke-100 merupakan momen bersejarah bagi kami. Mengingat pembukaan toko pertama pada lima tahun lalu saat pandemi tentunya bukan perjalanan yang mudah. Namun, dengan dedikasi, inovasi, dan kerja nyata, Sociolla terus berkembang dan membuktikan komitmennya untuk industri kecantikan Indonesia,” ujar Chrisanti dalam keterangannya, dikutip Kamis 6 Februari 2025.

“Kehadiran toko omnichannel yang semakin tersebar luas di Indonesia merupakan wujud komitmen kami untuk menghadirkan pengalaman berbelanja serta akses yang lebih mudah akan produk kecantikan dan perawatan diri,” sambungnya.
 
Dengan luas 128 sqm, toko Sociolla di Mall Sun City menghadirkan lebih dari 150 brand dan 3.000 produk kecantikan dari brand lokal maupun internasional. 

Berbagai fitur inovatif dihadirkan seperti Wall of Mask, Makeup Bar & Lip Bar, Skin Care Wall, dan Hair & Body Wall, yang menawarkan rangkaian produk lengkap untuk perawatan rambut, wajah, hingga tubuh. 

Toko ini juga menghadirkan Scent Gallery, fitur eksklusif yang kini baru tersedia di beberapa toko omnichannel Sociolla. Area ini memungkinkan beauty enthusiast untuk langsung try & sniff berbagai koleksi parfum dari brand lokal ternama.

Halaman Selanjutnya

Belanja di Toko LokalToko-toko kecil atau butik lokal juga semakin populer di kalangan konsumen yang ingin mencari produk unik atau mendukung bisnis lokal.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |