Riyadh, VIVA – Baru-baru ini, Presiden Suriah Ahmad al-Sharaa menjadi sorotan publik usai tampil bersama Istrinya Latifa al-Daroubi sedang melakukan Ibadah Umroh di Mekah. Kemunculan Orang nomor 1 di Suriah bersama dengan Ibu Negara itu menjadi pemandangan yang pertama kalinya bagi publik setelah al-Sharaa jadi Presiden Suriah.
Rekaman yang dibagikan secara luas di media sosial itu, memperlihatkan al-Daroubi dan al-Sharaa memasuki Kakbah bersama. Itu menjadi sebuah pemandangan yang tidak biasa mengingat profil publik ibu negara baru itu yang biasanya rendah.
Presiden Suriah Ahmad al-Sharaa bersama Istrinya Latifa al-Daroubi
Dikutip dari The New Arab, video yang beredar di media sosial menggambarkan pasangan itu terlihat mengenakan pakaian umrah, berjalan berdampingan di dalam Masjidil Haram pada hari Senin, di sela perjalanan luar negeri pertama presiden Suriah itu sejak menjabat.
Kemunculan itu menyusul pertemuan al-Daroubi dengan delegasi wanita Suriah dari AS minggu lalu, di mana al-Sharaa secara terbuka memperkenalkannya dan, untuk pertama kalinya, menegaskan bahwa dia adalah satu-satunya istrinya.
Menurut seorang peserta pertemuan itu, presiden Suriah menepis rumor tentang banyak istri, dengan menyatakan bahwa dia "sangat mencintai" istrinya.
Beberapa peserta menggambarkan momen tersebut sebagai sesuatu yang menambah rasa humor dan kehangatan pada pertemuan tersebut, yang berfokus pada situasi diaspora Suriah dan peran perempuan dalam memperkuat ikatan komunitas.
Reem al-Bazm, seorang aktivis Suriah yang menghadiri pertemuan delegasi, menggambarkannya sosokk Latifa sebagai orang yang "baik hati, tenang, cantik, percaya diri, dan terpelajar," ujar al-Bazm
Ia menambahkan bahwa Presiden al-Sharaa memperkenalkannya dengan kata-kata: "Istri saya satu-satunya, dan saya sangat mencintainya."
Keluarga al-Daroubi sangat terkenal di Suriah, dan telah melahirkan banyak ulama dan tokoh terkemuka, termasuk Sheikh Abdul Ghafar al-Daroubi, seorang qari Al-Qur'an ternama dari Homs yang meninggal dunia di Jeddah pada tahun 2009.
Presiden Suriah Ahmad al-Sharaa bersama Istrinya Latifa al-Daroubi
Al-Bazm juga menyoroti bahwa pengenalan istrinya oleh al-Sharaa kepada delegasi perempuan Suriah mencerminkan tradisi Suriah yang mengakar kuat, berbeda dari penggambaran media tentang "istri yang patuh,” ujarnya
"Siapa pun yang pernah tinggal di Suriah tahu bahwa seorang perempuan adalah pilar keluarganya - ia merencanakan, membesarkan anak-anak, mengelola keuangan, dan bertekun untuk meraih gelar akademis yang tinggi," katanya, seraya menambahkan: "Di Suriah, laki-laki mendengarkan istri mereka."
Halaman Selanjutnya
Reem al-Bazm, seorang aktivis Suriah yang menghadiri pertemuan delegasi, menggambarkannya sosokk Latifa sebagai orang yang "baik hati, tenang, cantik, percaya diri, dan terpelajar," ujar al-Bazm